Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolong Rekan Diperas Preman di Alun-alun Puger, Mardi Tewas Disabet Celurit

Tolong Rekan Diperas Preman di Alun-alun Puger, Mardi Tewas Disabet Celurit Preman Pelaku Pembacokan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi akhirnya membekuk empat orang yang membantu Ajis Saputra, preman yang membacok Mardi Rahmad Dani (22), warga Puger hingga tewas. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (8/2) malam lalu, di lapangan terbuka yang ada di Kecamatan Puger, Jember.

Empat DPO (Daftar Pencarian Orang) itu diamankan dari tempat yang berbeda, antara Jember dan Lumajang, hingga Selasa (11/02) kemarin. Dengan demikian, polisi sudah berhasil mengamankan seluruh pelaku yang terlibat dalam pembacokan yang dipicu masalah "sepele" tersebut.

Sebelumnya, Ajis Saputra yang dikenal sebagai preman di daerah tersebut, telah lebih dulu tertangkap sehari setelah kejadian. Ajis merupakan pelaku utama pembacokan, dengan dibantu oleh empat rekannya yang berinisial IL, R, D dan I.

"Setelah kita selidiki salah satu DPO yang bersembunyi di rumah kerabatnya. Setelah satu DPO itu tertangkap, kita bisa amankan tiga DPO lain. Juga kita amankan senjata tajam dan kendaraan sebagai barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Qontasson saat dikonfirmasi pada Selasa (11/02) malam.

Peristiwa pembacokan yang menimpa Mardi Rahmad Dani itu menggegerkan masyarakat. Selain terjadi di ruang terbuka, pemicunya hanya karena masalah rokok. Ironisnya, pembacokan hingga tewas itu terjadi di depan mata istri korban yang sedang hamil enam bulan.

"Kita akan bekerja sama dengan Dinsos, untuk membantu istri korban agar bisa melanjutkan hidupnya dengan baik seperti sedia kala," jelas Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal saat rilis penangkapan tersangka utama dan pertama, Ajis Saputra pada Senin (10/02) kemarin.

Peristiwa pembacokan ini bermula, ketika Ajis bersama empat rekannya sedang memalak Yoga dan Yogi, saudara kembar yang sedang berada di Alun-Alun Kecamatan Puger pada malam nahas tersebut. Dengan bergaya preman, Ajis meminta rokok kepada Yoga dan Yogi.

Pada saat bersamaan, Mardi saat itu sedang berjalan santai menikmati suasana malam Minggu di Alun-Alun Kecamatan Puger, bersama sang istri.Secara kebetulan, Mardi yang melihat pemalakan terhadap Yoga-Yogi ini kemudian mendatangi para preman tersebut. Mardi memang mengenal baik dengan Yoga-Yogi, sehingga bermaksud menolong. Di hadapan istri Mardi yang sedang hamil, terjadilah percekcokan yang tidak imbang.

Ajis kemudian menyabet lengan kanan korban Mardi, dengan menggunakan celurit yang didapat dari rekannya.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena pendarahan," papar Alfian.

Atas perbuatannya itu, para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan subsider Pasal 351 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Atas kejadian tersebut, polisi bertekad untuk meningkatkan patroli keamanan di titik-titik rawan. "Ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan keamanan," pungkas Alfian.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan

Jelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan

100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel

Baca Selengkapnya