Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak hak angket KPK, BEM se-Jatim gelar aksi di depan gedung dewan

Tolak hak angket KPK, BEM se-Jatim gelar aksi di depan gedung dewan Demo tolak hak angket KPK di DPRD Jawa Timur. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Puluhan aktivis mahasiswa menggelar aksi di gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (27/7). Mereka menolak hak angket KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) oleh panitia khusus (Pansus) DPR RI, yang dinilai cacat hukum.

"KPK sudah diikat. Terikat oleh hak angket. Ini kondisi genting. Kita sudah menyatakan sikap anti-korupsi, tapi mereka diikat dengan hak angket. Kerja KPK bakal dibatasi. Ini mekanisme yang zalim. Maka ini kita tolak kawan-kawan," teriak Rifki, mahasiswa Universitas Brawijaya dalam orasinya.

Mereka yang menggelar aksi 'Jatim Bergerak' ini berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang dan beberapa universitas lain di Jawa Timur.

Selain berorasi, para demonstran dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Timur ini juga menggelar teatrikal sebagai simbol terbelenggunya KPK dengan hak angket.

demo tolak hak angket kpk di dprd jawa timur

Demo tolak hak angket KPK di DPRD Jawa Timur ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Korlap Aksi, Rifqi Syadid dari UB Malang mengatakan, hak angket KPK yang dilakukan Pansus DPR RI ini cacat hukum dan menciderai demokrasi.

"Merujuk Pasal 279 Peraturan DPR RI Nomor 1/2014 tentang tata tertib, pengambilan keputusan harus 50 persen plus 1. Kenyataannya, sidang langsung digelar meski tidak kuorum. Ini menyalahi prosedur," terangnya.

Sehingga, Rifqi menegaskan, hak angket KPK cacat hukum. "Sementara beberapa nama anggota DPR masuk dalam kasus korupsi e-KTP, dan beberapa nama di antara mereka bagian dari Pansus Hak Angket KPK," jelasnya.

demo tolak hak angket kpk di dprd jawa timur

Demo tolak hak angket KPK di DPRD Jawa Timur ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Gedung DPRD Jawa Timur kosong

Selain menggelar aksi tolak hak angket KPK, para mahasiswa juga ingin menemui anggota DPRD Jawa Timur untuk menyampaikan aspirasinya. Sayang, tak satupun anggota dewan berada di tempat.

"Lihatlah kawan-kawan, di gedung rakyat itu, tak satupun anggota dewan berada di tempat. Saat rakyat butuh, mereka 'lari'," kecam salah satu orator aksi sembari menunjuk gedung dewan.

Ketika beberapa perwakilan mahasiswa masuk ke gedung dewan, mereka hanya ditemui beberapa sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Jawa Timur, dan menginformasikan, bahwa sejak Rabu (26/7) kemarin, semua anggota dewan tidak berada di kantor.

Beberapa Sekwan ini menyebut, lima komisi di DPRD Jawa Timur tengah melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jakarta. Mereka mempersilahkan para mahasiswa kembali datang pada hari Senin pekan depan.

"Ndak ada orang. Semuanya. Ada lima komisi semuanya tidak ada di kantor sejak kemarin. Ada yang kunker, ada yang melakukan konsultasi. Kabarnya mereka ke NTB, ada juga yang ke Jakarta," terang salah satu Sekwan DPRD Jawa Timur.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Baca Selengkapnya