Merdeka.com - Tol Semarang-Demak Seksi 2 atau yang sering disebut Tol Atlantis telah diujicobakan sejak 18 November lalu. Selama masa uji coba, pihak pengelola menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara, terutama melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kalau untuk catatan tersendiri, kami yang agak khawatir itu pengendara ada yang melaju kecepatan tinggi dalam tol. Padahal sudah ada rambu-rambu dengan batas kecepatan 40 kilometer per jam," kata Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono, Jumat (25/11).

Dia menyebut kekhawatiran itu karena kondisi tol Semarang - Demak masih dalam uji coba selama lima belas hari sejak Jumat 18 November 2022 hingga 2 Desember 2022. Apalagi masih ada sejumlah material pengerjaan yang belum selesai.

"Karena tolnya belum semua selesai. Masih ada pengerjaan. Jadi pengaman itu sudah sering diterjang pengendara, maka banyak ditemukan ada ban bocor," terangnya.

Urai Kemacetan

Ia mengimbau agar para pengendara lebih hati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang. Sebab, kondisi tol yang belum sepenuhnya full operasi dan masih memiliki kendala untuk menangani pengendara di sepanjang jalur tol apabila mengalami masalah.

"Pesannya, mohon menjaga batas kecepatan di 40 km/jam. Cek juga kendaraan agar tak mengalami mogok atau ban bocor. Soalnya kalau sampai terjadi mogok atau ban bocor, kita belum siap sepenuhnya. Karena peralatan derek dan lainya masih fungsional," jelasnya.

Difungsikannya tol Semarang,-Demak tersebut dinilai sukses mengurai kemacetan. . Masyarakat pun antusias untuk melewatinya.

"Benar saat ini masih fungsional. Evaluasi arus lalu lintas mulai lancar. Terlebih sudah mulai dibukanya jembatan Wonokerto. Terus juga antusiasme warga atau pengendara masuk tol lumayan baik. Jadi cukup mengurai kemacetan," tutup dia.

Sekadar informasi, masa uji coba Tol Semarang Demak seksi 2 atau ruas Sayung-Demak diberlakukan mulai 18 November hingga 2 Desember 2022. Selama uji coba, ruas tol ini dibuka dua arah melalui exit tol Kadilangu hingga exit tol Sayung mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Selama uji coba pengguna tol atlantis Semarang-Demak tidak dikenai tarif. Tol ini hanya boleh dilalui kendaraan roda empat, microbus, ambulans, dan kendaraan yang berstatus darurat. Kendaraan berat seperti truk maupun bus besar belum diizinkan masuk.