Merdeka.com - Saat pelaksanaan Nyepi pada Sabtu (21/3) Jalan Tol di Bali akan ditutup selama 31 jam. Penutupan ini akan dilakukan mulai pukul 00.00 WITA saat hari Nyepi hingga pukul 07.00 WITA pada Minggu (22/3).

"Penutupan jalur tol ini, masih pada tahun sebelumnya terkait tradisi umat Hindu di Bali dan berdasarkan surat Menteri Pekerjaan Umum dan surat edaran dari gubernur," jelas Dirut PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, Kamis (19/3) di Kuta Bali.

Ditegaskan Tito, bahwa penutupan ini adalah penutupan total. Untuk pengawasan dilakukan oleh pihak adat dan petugas jaga tol.

"Perlu ditegaskan bahwa mulai malam jam 12 pada hari Sabtu tanggal 21 dini hari, sudah kita tutup total dan mematikan lampu.‎ Kita baru buka pada minggu pukul 07.00 WITA," ucap Tito.

‎Adanya penutupan selama 31 jam ini, dijelaskannya selama ini perhari ada sekitar 41 ribu pengguna jalan yang masuk tol per harinya. Dikalkulasikan bila selama 31 jam saat menyambut tahun baru Caka 1937 diperkirakan ada sekitar 45 ribu pengguna jalan yang hilang. Soal rupiah yang hilang dimungkinkan berkisar Rp 300 juta.

"Perharinya saja ada sekitar 41 ribu kendaraan, itu untuk 24 jam. Jika 31 jam ada kemungkinan sekitar 45 ribu kendaraan," jelasnya.