Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum telah membangun Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang terbentang sepanjang 116,7 kilometer di Kabupaten Indramayu-Cirebon, Jawa Barat. Tol Cikapali akan diresmikan sebelum bulan Ramadan, sehingga diharapkan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di jalur pantura pada saat arus mudik.

"Dengan beroperasinya jalur tol tersebut kemacetan dapat berkurang setidaknya 40 persen di jalur pantura," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono saat memantau jalan tol Cikapali, di Cirebon, seperti dilansir antaranews, Selasa (2/6).

Saat ini kesiapan jalan berbayar tersebut sudah 99 persen, Basuki menambahkan, hanya tinggal beberapa tempat belum terpasang rambu jalan dan lampu penerangan, diprediksi tol Cikapali dapat mengurangi kemacetan jalur pantai utara daerah itu hingga 40 persen.

"Karena jalan tol itu baru, kemungkinan akan banyak kendaraan yang melewatinya. Agar tidak terjadi penumpukan pada saat arus mudik, polisi akan mengatur arus kendaraannya. Hal itu agar tidak terlalu banyak mobil yang masuk ke jalan tol Cikapali," paparnya.

Untuk rest area, jalan tol Cikapali akan ada delapan tempat peristirahatan. Empat area peristirahaatan kelas A yang memiliki tempat pengisian bensin, dan empat lagi kelas B.

Begitupun dengan jembatan jalan tol penyebrangan untuk penduduk sekitar Sebanyak 99 jembatan juga telah dibangun di sepanjang jalan tol tersebut, tinggal jembatan Ciherang yang masih dalam pengerjaan.

"Melalui jalan tol ini, masyarakat bisa terus jalan dari Cikampek ke Brebes Timur tanpa harus keluar tol," pungkasnya.