Tol Bitung Masih Banjir, Jasamarga akan Pasang Tanggul
Merdeka.com - PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad akan memasang tanggul beton (concreate barrier) di sepanjang Tol Jakarta-Tangerang Kilometer (Km) 24. Langkah ini sebagai upaya penanganan banjir yang terjadi.
"Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti di Tangerang, Banten, Senin (14/11).
Dia menjelaskan, upaya pemasangan tanggul beton tersebut sebagai langkah jangka panjang dalam mengantisipasi terjadinya kembali bencana banjir di ruas tol Jakarta-Tangerang Km 24 itu.
Irra menambahkan, pihaknya telah melakukan penanganan kedaruratan dengan mengoperasikan beberapa pompa di titik-titik genangan air sepanjang jalur Km 24 tersebut.
"Saat ini Jasa Marga masih mengoperasikan pompa-pompa sebagai langkah penanganan genangan air di jalur tol," ujarnya.
Kemudian, hingga saat ini akses keluar pintu tol Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dikarenakan pada lokasi tersebut masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan.
"Sedangkan akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, genangan di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (13/11), serta tingginya debit air Sungai Kali Manis, sehingga luapan air memasuki badan jalan tol.
"Untuk sementara, melakukan penutupan di akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan," tutupnya.
Sebelumnya, akibat adanya luapan air dari aliran Sungai Sabi sejumlah arus jalan di Tol Jakarta-Tangerang terendam banjir, sehingga arus lalu lintas di tol tersebut tepatnya di Km 24 arah Bitung-Tangerang mengalami kepadatan.
"Untuk sementara arah sebaliknya yaitu dari (Tomang) semua lajur sudah dapat dilintasi kendaraan," katanya.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di Km 24 antara 20-30 centimeter. Yang mana, dengan kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
"Ketinggian air di Km 24+000 - 24+500 tepatnya berada di sekitar 20 centimeter sejak pukul 15.30 WIB," kata dia.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat
Empat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jalan Rahasia" Ini Ikut Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo, Begini Penampakannya
Beberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaDiduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaPuting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam
Tampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya