Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tokoh-tokoh ini bela Amien Rais soal partai setan

Tokoh-tokoh ini bela Amien Rais soal partai setan Amien Rais konpers. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Semua berawal dari penyataan Amien Rais dalam sebuah ceramah di masjid kawasan Jakarta Selatan. Amien Rais mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah. Mulanya, dia mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS, dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama. Kemudian, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan.

Akibat dari penyataan itu akhirnya menuai polemik di masyarakat. Namun, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, Amien Rais enggan menjelaskan. Hal ini membuat masyarakat dan tokoh-tokoh di negeri ini mengkritik pernyataan dari mantan Ketua MPR tersebut. Tapi tidak semua menyudutkan Amien Rais, ada beberapa tokoh yang membela Amien Rais. Berikut adalah tokoh-tokoh yang menyuarakan pembelaan untuk Amien Rais:

Ucapan Amien Rais bagian dari ceramah

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menegaskan apa yang dikatakan Amien Rais terkait partai Allah dan partai setan sama sekali tidak membuat gaduh. Menurutnya, ucapan Amien hanya sekadar ceramah saja.

"Salah yang nanggep dong enggak bikin gaduh kok. Orang itu ceramah agama masa orang enggak mau sih terima ceramah agama. Berarti ada yang salah dengan orang itu," kata Hanafi.

Tak ada kaitannya dangan partai politik

Utusan Khusus untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin menilai, pernyataan Amien Rais terkait Partai Allah dan Partai Setan tak ada kaitannya dengan partai politik di Tanah Air. Istilah yang disampaikan pendiri PAN (Partai Amanat Nasional) tersebut merupakan istilah dalam Alquran.Menurut Din, dalam Alquran memang disebutkan tentang Hizbullah dan Hizbusyaitan. Kata Hizbun, tak selalu berarti partai. Namun lebih diartikan kelompok atau golongan. Apalagi pada zaman dahulu belum ada parpol."Karena manusia ya bisa dibagi dua itu, kelompok atau golongan yang mengikuti ajaran-ajaran Allah, itulah Hizbullah. Ada kelompok manusia yang tidak mau mengikuti ajaran Allah, tidak mau mengikuti agama, tapi mengikuti hawa nafsu. Itu disebut Hizbusyaitan, yang sesat dan menyesatkan. Jadi konteksnya seperti itu," ujar Din Syamsuddin.

Merupakan bahasa simbolik

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa ucapan Amien Rais terkait partai setan dan partai Allah merupakan bahasa simbolik. Haedar menilai masyarakat mesti bisa membedakan antara bahasa verbal dengan bahasa simbolik. Bahasa simbolik, lanjut Haedar kerap digunakan oleh politisi untuk beretorika."Baik tokoh maupun masyarakat harus punya klik yang nyambung antara bahasa verbal dengan bahasa politik (simbolik). Kadang para politisi maupun tokoh itu kan sering beretorika dengan retorika yang tidak verbal, tetapi simbolik," ujar Haedar.

Fahri Hamzah bela Amien Rais

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membela Amien Rais terkait pernyataan partai Allah dan partai setan yang menuai polemik. Fahri menilai tak ada yang salah dari perkataan Amien Rais, karena bersumber dari kitab suci Alquran. Dia juga menambahkan, pernyataan tokoh reformasi itu bagus untuk memperkaya otak bangsa. Walau tak secara gamblang siapa yang dimaksud partai setan."Orang seperti Pak Amien tuh memakai asosiasi-asosiasi yang bersumber dari Alquran, itu dari dulu. Dulu pernah beliau memberi pengajian di zaman Pak Harto, Pak Harto masih ada, dia menganalogikan penguasa dengan Firaun, dia kutip ayat Alquran. Itu biasa. Kan dia enggak nyebut nama," katanya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres: Aksi Slepet Cak Imin Awali Pemaparan Visi Misi

Debat Cawapres: Aksi Slepet Cak Imin Awali Pemaparan Visi Misi

Cak Imin mengenakan kemeja putih, jas hitam lengkap dengan sarung ala santri yang dikalungkan ke lehernya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'

'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'

Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan

Baca Selengkapnya