Merdeka.com - Ketika manusia merasa melakukan dosa segeralah untuk bertaubat kepada Allah SWT. "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung". (QS An Nuur: 31).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Hati tidak akan pernah benar, tidak akan pernah sukses, tidak akan dapat merasakan nikmat, tidak akan pernah merasakan senang dan bahagia, tidak pernah bersih, dan tidak akan pernah merasakan tenang dan tenteram kecuali hanya dengan melakukan ibadah kepada penciptanya, yaitu Allah, mencintaiNya, dan kembali (bertaubat) kepadaNya".

Seseorang yang merasa berdosa dapat bertaubat dengan cara salat sunnah taubat. Salat sunnah taubat adalah salat yang dilakukan seorang muslim saat ingin bertobat, terhadap kesalahan yang pernah dia lakukan. Salat taubat dilaksanakan dua rakaat untuk dengan waktu bebas kecuali pada waktu yang diharamkan untuk melakukan salat.

Salat yang dikerjakan oleh seseorang tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan salat".

Namun, ada beberapa syarat agar tobat tersebut diterima Allah SWT. Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh, karangan Ustz M Kamaluddin, syarat tersebut disebutkan oleh Asy Syaikh Abdul Aziz Ar Rajhihi yaitu:

1. Taubatnya harus ikhlas, hanya mengharapkan dengannya wajah Allah. Taubatnya bukan karena riya, bukan pula karena keinginan untuk didengar dan buka pula karena dunia.

2. Berlepas diri dari maksiat

3. Menyesali dosa yang telah dilakukan

4. Bertekad untuk tidak mengulangi maksiat lagi

5. Mengembalikan apa yang dizalimi kepada pemiliknya, kalau kezalimannya berupa darah, harta atau kehormatan.

Salat sunnah taubat bermanfaat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukan. Dengan harapan agar Allah ingin mengampuni dosa-dosa dan sebagai pengekang diri untuk tidak mengulangi dosa lagi. Rasulullah bersabda,

"Tidaklah seorang (muslim) melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bersuci dalam riwayat lain: berwudu dengan baik, kemudian melaksanakan salat dalam riwayat lain: dua rakaat, lalu meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni (dosa) nya".

Kemudian Rasulullah membaca ayat, "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui". (QS Ali Imraan: 135).

Manfaat salat taubat bagi mereka yang mengerjakan adalah untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang pernah mereka perbuat baik dosa besar mau pun dosa kecil. Ada pun yang termasuk ke dalam dosa bersar menurut Alquran antara lain Syirik (menyekutukan Allah), berbuat durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, memakan riba, memakan harta anak yatim dan berbuat zina.

Dengan taubat semua kejelekan yang pernah dilakukan diganti dengan kebaikan. "Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebijakan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS Al Furqaan:70).