TNI sebut teroris terduga Santoso tewas ditembak prajurit Kostrad
Merdeka.com - Satgas Tinombala kembali menembak mati kelompok sipil bersenjata di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pimpinan Santoso. Baku tembak yang terjadi di desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah, ini menewaskan dua orang kelompok sipil bersenjata salah satunya diduga Santoso.
Kapuspen TNI, Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan, dua pria teroris tewas yang salah satunya diduga Santoso itu tewas usai ditembak prajurit Para Raider Kostrad yang juga tergabung di Satgas Tinombala. Baku tembak itu terjadi pada Senin (18/7) sekira pukul 17.00-17.30 WITA.
"Kontak tembak dari satuan tembak batalion 515 Kostrad, tim penembak masih belum jelas. Yang jelas tim satgas penugasan pengejaran Santoso penembakan terjadi pada 17.00-17.30 waktu Poso dengan lima orang, dua meninggal salah satu cirinya berjenggot dan mempunyai tahi lalat yang cirinya dicurigai mirip Santoso," kata Tatang kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/7).
Tatang mengatakan, Satgas Tinombala juga mengamankan satu pucuk senjata M16 diduga milik kelompok Santoso. Menurut Tatang, namun informasi selanjutnya masih menunggu keterangan dari polisi.
"Saat ini terakhir informasi yang saya dapat masih dilakukan evakuasi, dengan satu pucuk M16. Di tengah hutan koordinatnya saya susah untuk menyebutkan," kata Tatang.
Sebelumnya, Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi membenarkan terjadi baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso, Senin (18/7) sore. Menurut Rudi, baku tembak tersebut berlangsung di atas pegunungan dan menewaskan dua orang teroris salah satunya diduga merupakan Santoso.
"Yang di lapangan yang ngomong ini belum dievakuasi. Sekarang masih di hutan, besok baru ketahuan Santoso atau bukan," kata Rudi saat dihubungi wartawan di Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen prajurit TNI ditangisi sosok setia yang bukan istrinya saat akan pergi tugas.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaDitetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya