TNI-Polri Pukul Mundur KKB Bakar 16 Rumah di Ilaga Papua
Merdeka.com - Personel Gabungan TNI-Polri telah berhasil memukul mundur para kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib, pasca teror pembakaran sejumlah rumah di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, sejak Selasa (5/4) selama dua hari.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan jika para KKB akhirnya telah dipukul mundur usai terjadi kontak tembak selama 1 jam
“Personel gabungan berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata yang diketahui merupakan Kelompok Kalenak Murib, mereka lari menyeberang kali belakang PT. UNGGUL menuju Ke Kampung Mundidok,” katanya dalam keterangannya, Kamis (7/4).
Dia mengatakan jika aksi komplotan KKB pimpinan Kalenak Murib telah membakar rumah warga di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (6/4), sekira pukul 16.40 WIT.
“Saat mendapatkan laporan kejadian, personel gabungan langsung menuju ke TKP, namun saat dalam perjalanan, personel ditembaki oleh Kelompok Kriminal bersenjata sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kamal menerangkan, selama dua hari berturut - turut KKB melakukan teror kepada masyarakat di Kabupaten Puncak
“Sebelumnya KKB juga membakar rumah warga di Kampung Kimak Distrik Ilaga Kabupaten puncak pada Selasa (5/4) sekira pukul 18.03 Wit," jelasnya.
Saat ini personel gabungan terus melakukan patroli di seputaran Kota Ilaga, guna mencegah terjadi serangan aksi teror susulan.
“Kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman tanpa adanya rasa takut atau teror yang dilakukan oleh KKB," pungkasnya.
16 Rumah Dibakar
Sebelumnya, KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST) terus menebar teror. Total 16 bangunan dan rumah di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, menjadi sasaran pembakaran.
"Selasa 1 (rumah) dan kemarin 15 (rumah dibakar)," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada merdeka.com, Kamis (7/4).
Serangan ini terjadi sejak Selasa Selasa (5/4) dan Rabu (6/4) kemarin. Sebelum api berkobar di hunian warga, terdengar bunyi letusan di kompleks tersebut.
"Iya (pembakaran) selasa sore dan kemarin sore. Korban jika tidak ada. Untuk rumah satu kawasan (yang dibakar)," sebutnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnya