TNI-Polri Ambil Alih Bandara Aminggaru di Ilaga dari KKTB Papua
Merdeka.com - Pasukan gabungan TNI-Polri telah mengambil alih Bandara Aminggaru, Ilaga, Puncak, dari penguasaan Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB) Papua pada Selasa, 8 Juni 2021.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy menyampaikan, situasi di wilayah Bandara Aminggaru kini sudah kondusif.
"Pasca aksi brutal Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB), pasukan gabungan TNI-Polri berhasil mengambil alih Bandara Aminggaru," tutur Iqbal dalam keterangannya, Rabu (9/6).
Menurut Iqbal, tim melakukan penyisiran di bandara usai mendengar letusan tembakan. Pengejaran terhadap anggota KKTB yang kabur usai kontak senjata pun masih dilakukan.
"TNI-Polri juga turut mengamankan barang bukti seperti senjata tajam, busur panah, dan lain-lain," kata Iqbal.
Sebelumnya, personel gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli dalam rangka merespons bunyi tembakan di sekitar Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin 7 Juni 2021. Kontak senjata pun terjadi dan satu anggota KKTB pimpinan Lekagak Telenggen tertembak.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy menyampaikan, patroli itu dipimpin oleh Kapolres Kompol Nyoman dan Dandim Letkol Rofi Irwansah.
"Kelompok teroris Lekagak Telenggen terus menembaki ke arah aparat dari arah Honei namun aparat tetap tidak bergeser dan terus menyisir ke arah kelompok teroris di ketinggian," tutur Iqbal dalam keterangannya, Selasa (8/6).
Menurut Iqbal, delapan personel gabungan TNI-Polri tiba di sekitaran Bandara Ilaga, Puncak, Papua pukul 17.04 WIT. Tim kemudian memantau arah sebelah kanan bandara dan terlihat seseorang bersembunyi di samping rumah.
"Dia sedang memegang senjata api dan personel Satgas Nemangkawi melakukan penembakan sehingga satu orang tertembak tepat mengenai paha," jelas dia.
KKTB sempat membakar sejumlah rumah warga yang berada di sekitar koordinat dekat wilayah kontak senjata itu. Adapun anggota KKTB yang tertembak diketahui bernama Sapikul.
"Tim gabungan masih melakukan penyisiran dan pengejaran Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata yang membawa rekannya yang tertembak. Patroli Gabungan TNI-Polri terus dilakukan untuk memberikan perlindungan dan keamanan masyarakat Ilaga" jelas Iqbal.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya