Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dandim kena narkoba, Revisi UU Peradilan Militer harus dipercepat

Dandim kena narkoba, Revisi UU Peradilan Militer harus dipercepat Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti bersama Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapus Kodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol BS digelandang ke markas Pomdam setelah tertangkap basah pesta sabu, Rabu (6/4) dini hari sekitar pukul 00.30 wita di salah satu kamar atau room karaoke di lantai 12 Hotel D'Maleo bersama lima warga sipil. Operasi penangkapan dipimpin langsung Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.

Anggota TNI tertangkap karena kasus narkoba bukanlah sebuah hal yang baru. Jauh hari sebelumnya sudah tak terhitung berapa banyak anggota TNI yang terjerumus dalam kenikmatan sesaat narkoba.

Pengamat Militer Anton Aliabbas menyatakan kebijakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang mendorong pembersihan di tubuh TNI dari narkoba patut diapresiasi. Sebab, komitmen dari Jenderal Gatot itu dapat memberikan akses bagi Kepolisian dan BNN ketika mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI.

Namun, komitmen dari Jenderal Gatot itu tak dibarengi dengan aturan hukum di lingkungan TNI yang tidak memadai, yaitu terkendalanya revisi UU peradilan militer menyebabkan sulitnya memberi hukuman maksimal bagi para prajurit yang terlibat kasus barang haram itu.

"Selama ini, kasus narkoba di lingkungan TNI ditangani oleh peradilan militer. Semestinya, karena ini merupakan pidana umum, kasus ini ditangani oleh peradilan umum," kata Anton saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/4).

Anton menjelaskan selain lebih terbuka dengan peradilan sipil, maka penanganan kasus narkoba yang melibatkan prajurit TNI menjadi lebih transparan. Apalagi, penyalahgunaan narkoba semestinya tidaklah dianggap sebagai pidana ringan atau hukum disiplin.

"Karena itu, sebaiknya kasus ini menjadi momentum untuk percepatan penyelesaian pembahasan revisi UU peradilan militer," kata Anton yang sedang menempuh studi Doktoral Bidang Pertahanan dan Keamanan di Cranfield University, Inggris ini.

Maka dari itu, sebaiknya kasus ini menjadi momentum untuk percepatan penyelesaian pembahasan revisi UU. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga harus mendorong dipercepatnya pembahasan revisi UU Peradilan Militer guna meneruskan proses reformasi di TNI.

Anton menjelaskan membuka pintu bagi peradilan sipil untuk menangani kasus prajurit yang melakukan tindak pidana umum bukanlah bentuk pelemahan dan intervensi terhadap militer. Tetapi justru untuk memperkuat akuntabilitas dan membangun citra TNI yang lebih baik.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya