TNI dan Polri komitmen jaga stabilitas keamanan Pilkada 2017
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat koordinasi dengan para Panglima Komando Daerah Militer dan Kepala Kepolisian Daerah di Istana Negara, Senin (24/10) siang. Jokowi meminta Polri dan TNI menjaga stabilitas keamanan Pilkada yang akan berlangsung pada 2017 mendatang.
"Salah satu unsur penting, jaga stabilitas keamanan," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (24/10).
Dalam menjalankan perintah Jokowi, Tito mengaku akan mengoptimalkan kinerja seluruh jajaran Polri dari pusat hingga daerah. Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga siap berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk menjaga stabilitas prosesi Pilkada.
Tito memastikan Polri berada pada posisi netral dalam puncak Pilkada yang berlangsung 15 Februari 2017. "Polri netral untuk memelihara keamanan dan memelihara Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujarnya.
Menghindari adanya konflik selama Pilkada, Tito mengimbau agar seluruh masyarakat menghindari pertikaian. Namun, lanjut dia, bila ditemukan pelanggaran hukum, Tito memastikan akan menyelesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Tentu kita harus jaga sama-sama, kami Polri komitmen jaga Kamtimbas bersama stakeholder lainnya," ujar dia.
Di lokasi yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI siap membantu Polri dalam menjaga stabilitas keamanan Pilkada. Gatot meminta seluruh jajaran TNI untuk mengerahkan pasukan dan kekuatan untuk mengawal Pilkada.
"Ini komitmen saya mulai dari Sabang sampai Merauke, semua pangdam saya perintahkan untuk siaga semua, jangan ragu-ragu kerahkan semua kekuatan untuk pulihkan apabila ada konflik," kata Gatot.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya