TNI Bantu Warga Kampung Kisor yang Mengungsi Pascapenyerangan di Maybrat
Merdeka.com - Kodam XVIII/Kasuari bersama Kodim 1809/Maybrat memberikan bantuan kepada sejumlah warga Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan yang mengungsi ke Distrik Aitinyo pascapenyerangan oleh KNPB terhadap Pos Koramil Persiapan Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Diketahui, dalam inisiden yang terjadi pada 2 September 2021 tersebut, telah mengakibatkan sebanyak empat anggota TNI gugur.
"Sebagai bentuk perhatian kepada para masyarakat yang mengungsi ke Distrik Aitinyo, Kodim 1809/Maybrat, Kodam Kasuari memberikan dukungan bantuan logistik berupa makanan ringan, Sabtu (11/9)," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam keterangannya, Minggu (12/9).
Ia menyebut, bantuan terhadap pengungsi diberikan langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1809/Maybrat Kapten Inf Untung Wiyono didampingi Plt. Danramil Aitinyo di salah satu rumah warga yang menampung para pengungsi tersebut.
"Saat pembagian bantuan, Pasiter dan Danramil membagikan satu-satu kepada warga terlihat para masyarakat antusias dan berkumpul untuk antre menerima dukungan makanan tersebut," sebutnya.
Sementara itu, Untung menjelaskan, alasan pihaknya memberikan bantuan kepada warga atau pengungsi. Karena sudah satu minggu sejak kejadian penyerangan Pos Koramil, mereka tinggal di pengungsian dan tentunya kondisi tersebut memerlukan banyak kebutuhan.
"Mereka sudah seminggu lebih meninggalkan rumah mereka, tentunya sangat memerlukan kebutuhan terutama masalah pangan. Kami hadir di sini untuk membantu para warga tersebut," jelas Untung.
Selain bantuan makanan, pihaknya juga memberikan bantuan pakaian yang layak pakai.
“Selain makanan, kami berinisiatif juga memberikan bantuan pakaian. Karena juga sangat diperlukan terutama untuk anak-anak. Semoga bantuan ini bermanfaat," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, adanya ancaman dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terhadap warga Kabupaten Maybarat. Sehingga, membuat warga tak berani untuk kembali ke kediamannya dan lebih memilih untuk mengungsi ke lokasi lainnya.
"Sebagian sudah melapor ke pos, tetapi mereka memilih untuk ke Sorong, Ayamaru, Aitinyo. Iya (milih ke tiga lokasi) karena mereka diancam sama KNPB. Kalau mereka balik ke kampung dibunuh," kata Hendra saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/9).
Meski begitu, petugas ingin agar warga dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Hal ini dilakukan dengan menempelkan sebuah sticker yang mana berisi agar warga dapat melakukan kegiatan seperti biasanya.
Karena, petugas gabungan sudah membuat sejumlah pos di lokasi tersebut untuk menjaga masyarakat agar tak dapat diganggu kembali oleh KNPB.
"Yang kampung sekitar situ rata-rata sudah tidak ada, di kampung-kampung lain masih ada. Makanya kita tempatkan pos-pos gabungan disitu," ujarnya.
"(Kondisi) kondusif, sudah aman. (Total warga) belum bisa dihitung, lagi didata juga," tambahnya.
Hendra menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perburuan terhadap KNPB hingga ke ujung dunia sekali pun dengan menerjunkan ratusan personel.
"(Perburuan) Terus dilakukan sampai ke ujung dunia. (Petugas) Kalau TNI satu kompi, kalau Polri 50-an orang dari Brimob," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca Selengkapnya2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima Mutasi 52 Perwira Tinggi, Anak Buah Prabowo Mayjen Yudi Abrimantyo Kini Pimpin Intelijen TNI
Mayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnya