Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AU setujui Lanud Wirasaba jadi bandara komersial

TNI AU setujui Lanud Wirasaba jadi bandara komersial Ilustrasi bandara. ©shutterstock.com/Rob Wilson

Merdeka.com - TNI AU sepakat jika Lanud Wirasaba dijadikan sebagai bandara komersial di Purbalingga, Jawa Tengah. Dengan pengembangan Lanud sebagai bandara, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperluas daerah pertahanan dan keamanan udara.

Hal itu diungkapkan Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsekal Muda Bagus Puruhito usai pertemuan dengan empat kepala daerah dan Maskapai Susi Air, Kamis (6/9).

"Kasau sudah mengizinkan, tinggal dibicarakan MoU dengan pemerintah daerah," kata Bagus di Lanud Wirasaba, Purbalingga, Kamis (6/9).

Selain untuk keperluan ekonomi sosial, lanjut dia, pengembangan Lanud juga akan mempermudah operasi militer di kawasan Jawa Tengah bagian barat dan selatan. Setelah MoU ditandatangani, langkah selanjutnya yakni melakukan survei kelayakan.

Untuk menjadi bandara yang cukup representatif, ada beberapa bagian yang harus ditambahkan. Di antaranya, ruang tunggu penumpang, tower pengamatan, infrastruktur meteorologi dan lainnya.

Meski demikian, Lanud Wirasaba dianggap layak untuk disinggahi terutama pesawat jenis caravan. Landasan pacu sudah mencapai 850 meter dan bisa dikembangkan hingga mencapai panjang 1.850 meter hingga 2.000 meter.

"Landasannya nantinya akan di aspal untuk mendukung itu," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko menyatakan, beberapa kabupaten di wilayahnya akan merasakan manfaat dari keberadaan bandara tersebut. "Tapi yang merasakan langsung manfaatnya ada enam kabupaten mulai dari Banyumas hingga Wonosobo," ucapnya.

Guna mendukung seluruh infrastruktur bandara, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 35 miliar. Anggaran itu akan ditanggung bersama dengan daerah-daerah di sekitar Purbalingga. Di samping itu, Pemda juga akan mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk membiayai proses pembangunan.

Pemilik Maskapai Susi Air Susi Pujiastuti mengatakan, akan menyiapkan armadanya sekitar 10 persen untuk melayani penerbangan di Jawa, Sumatera dan Madura. Saat ini, maskapai sudah melayani penerbangan di kawasan Indonesia bagian timur.

"Meskipun secara bisnis kurang menguntungkan, tapi kami akan tetap berkomitmen untuk rute baru ini," ungkap Susi.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.

Baca Selengkapnya
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI

Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI

Komitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.

Baca Selengkapnya