Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AU lirik lagi Heli AW-101 meski pernah ditolak Jokowi

TNI AU lirik lagi Heli AW-101 meski pernah ditolak Jokowi AgustaWestland AW-101. ©2015 istimewa

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kembali mengajukan pembelian helikopter baru untuk keperluan operasional. Heli yang diajukan kepada pemerintah berjenis AgustaWestland AW101, heli yang pernah ditolak Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kabar pembelian ini diakui oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya. Sejauh ini, pihaknya hanya mengajukan teknis yang dibutuhkan.

"Ya kita hanya ajukan spek saja. Indikasi teknis, berkaitan heli untuk transportasi," ujar Jemi saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (8/9).

Meski begitu, TNI AU menyerahkan sepenuhnya proses pembelian heli tersebut kepada Kementerian Pertahanan. Sayangnya, Jemi enggan menyebutkan jumlah heli yang akan dipakai untuk angkutan personel itu.

"Mengajukan saja. Kita serahkan kepada kebijakan pemerintah. Disesuaikan dengan anggaran," sahutnya.

Rencana pembelian helikopter AW 101 ini sendiri sempat menuai kontorversi di Indonesia, tepatnya November 2015 lalu. Ketika itu TNI AU mengungkapkan keinginannya untuk membeli heli khusus VIP untuk kepentingan kepala negara saat melakukan kunjungan ke daerah.

Tidak sedikit yang menentang rencana pembelian tersebut, dan meminta agar TNI AU melirik PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk membeli helikopter. Apalagi, perusahaan pelat merah itu mengaku bisa membuat heli sesuai dengan kebutuhan militer. Setelah menuai perdebatan panjang, Presiden Joko Widodo akhirnya membatalkan helikopter buatan Italia-Inggris tersebut.

Heli AgustaWestland AW-101 versi VVIP mempunyai kabin penumpang yang bisa menampung 13 sampai 30 orang penumpang. Selain itu, heli menyanggupi jarak tempuh 570 mil dan ketahanan terbang 5 jam.

Tak hanya itu, heli ini juga berukuran panjang 19,53 meter dan tinggi 6.62 meter.

Sementara kecepatan heli ini, 278 km/jam dengan speed 150 knot atau 167 mph. Dan heli ini bisa terbang di atas dengan capaian 4.575 meter atau 15.000 kaki. Mesin yang dipakai 3x Rolls-Royce Turbomeca RTM322-01.

Harga dasar perkiraan helikopter ini USD 18,2 juta atau sekitar Rp 238.602.000.000 (asumsi kurs Rp 13.110).

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi

Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi

Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Resmikan Pabrik Amonium Nitrat hingga Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN

Jokowi akan Resmikan Pabrik Amonium Nitrat hingga Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN

Jokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.

Baca Selengkapnya