Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL tangkap 15 orang diduga perompak di perairan Indonesia

TNI AL tangkap 15 orang diduga perompak di perairan Indonesia TNI AL tangkap 15 orang diduga perampok di perairan Indonesia. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV mengerahkan Satuan Keamanan Laut (Satkamla), berupa Kapal Angkatan Laut (KAL) Mapor dan Unit I Jatanrasla yang menggunakan Sea Rider, hingga KRI Pulau Rusa-726 dari Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Barat (Guskamlaarmabar) beserta Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam, untuk menangkap komplotan perompak di perairan Indonesia.

Laporan yang diperoleh dari ILO (International Liaison Officer) Singapura, ada aksi perampokan terhadap kapal jenis Tongkang (TK) LKH 7887 yang ditarik oleh Tug Boat (TB) Kim Hock Tug ‎9.

"Laporan itu juga berisikan tentang, perampokan kapal itu dilakukan oleh 15 orang tak dikenal dengan menggunakan 6 unit pompong. Mereka menduga perampok membawa solar dan kabel yang dimuat kapal itu," ujar Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno kepada merdeka.com, Senin (2/10).

KAL Mapor mendeteksi keberadaan TB Kim Huck Tug 9 yang berada di Perairan Singapura. "KAL Mapor langsung melakukan shadowing serta melakukan kontak panggilan. Namun tak dijawab oleh awak TK LKH 7887," ucap Eko‎.

‎Beberapa saat kemudian, di bagian lain, WFQR Lanal Batam telah berhasil menangkap tiga unit pompong yang sebelumnya menaiki TK LKH 7887. Sedangkan tiga pompong lainnya, merapat ke dermaga Lanal Batam setelah diperintahkan untuk menyerahkan diri oleh WFQR Lanal Batam.

"Dari hasil ‎pemeriksaan awal, WFQR IV akhirnya mendapati bahwa aksi perampokan itu tak benar adanya. Ternyata, yang sebenarnya terjadi adalah aksi pencurian, yang dilakukan dengan kerjasama jahat alias persekongkolan oleh 15 orang tak dikenal dengan awak TK LKH 7887 dan TB Kim Huck Tug 9‎," ucap Eko.

Para awak pompong ini dapat menaiki TK LKH 7887 dengan mudah lantaran ada kerja sama jahat antara Anak Buah Kapal (ABK) TB Kim Huck dengan para orang tak dikenal untuk mengambil muatan di TB Kim Huck.

Adapun muatan yang diambil dari kapal TK 7887, antara lain berupa besi skrap, kabel dan 19 galon bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar sekitar 500 liter. Semuanya itu, diketahui telah dibayar seharga Rp15 juta oleh 15 orang tak dikenal.

Saat ini TB Kim Hug Tug 9 dan nahkoda beserta 8 orang ABK dan TK LKH 7887 termasuk 15 orang tak dikenal beserta 6 pompong yang berisi antara lain besi skrap, kabel dan BBM jenis Solar itu, diamankan di Lanal Batam untuk proses pemeriksaan lanjutan.

"Hasil ini akan disampaikan kepada ILO Singapura bahwa sesungguhnya tidak ada perampokan," ujar Eko.

Langkah koordinasi diperlukan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di wilayah kerja Lantamal IV demi memberikan rasa aman bagi pengguna laut yang melakukan berbagai aktivitas.

Eko juga mengimbau, apabila kapal-kapal yang melintas diperkirakan dalam situasi berbahaya dan apabila posisinya ditemukan oleh unsur TNI AL, diharapkan tak mendiamkan diri dan segera merespon saat dikontak.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya