TNI AD Kupang yang mabuk dan aniaya ibu rumah tangga ditahan
Merdeka.com - Prajurit TNI AD berinisial RP menganiaya Yuliana, ibu rumah tangga asal Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Peristiwa itu terjadi saat RP di bawah pengaruh minuman keras.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa yang mendapat laporan langsung bertindak. RP langsung dimasukkan ke dalam sel atau ditahan.
"Yang bersangkutan sudah dimasukkan ke dalam sel, setelah ada yang melaporkan bahwa RP melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga," kata Teguh kepada di Kupang, Senin (20/3). Seperti dilansir Antara.
Menurut komandan berbintang satu tersebut, ulah yang dilakukan oleh RP merupakan perbuatan yang tak terpuji, sehingga merusak nama dari instansi TNI khususnya TNI-AD sendiri.
Apalagi perbuatan yang dilakukannya itu saat sedang di bawah pengaruh minuman keras yang justru akan merusak nama baik TNI sebagai pelindung masyarakat.
"Kejadian tersebut memang benar terjadi. Saya pastikan yang bersangkutan akan mendapatkan hukuman yang setiap dengar perbuatan yang dilakukannya," tambahnya.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya sendiri dalam acara peringatan hari ulang tahun Korem 161/Wirasakti di Kupang beberapa hari lalu juga mengharapkan agar nama baik TNI yang telah dibangun selama ini hendaknya jangan dirusak akibat perbuatan prajurit- prajurit yang tak bertanggung jawab.
"Saya berharap agar apa yang sudah dibangun selama ini jangan rusak gara-gara ada yang berbuat tidak baik dan akhirnya membuat nama TNI rusak," tuturnya.
Selama ini, menurut Gubernur NTT Frans Lebu Raya, TNI sendiri sudah menjalankan tugasnya dengan baik, tidak hanya sebagai pengamanan wilayah tetapi juga justru ikut membantu menyejaterahkan rakyat NTT dengan membangun dan mencetak daerah persawahan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPemandu Lagu di Palembang Aniaya Suami, Digebuk Pakai Kayu dan Cangkul Karena Susah Dibangunkan
ER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya