Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKW yang 12 Tahun Disekap dan Tak Digaji Majikan Ngaku Banyak TKI Senasib di Amman

TKW yang 12 Tahun Disekap dan Tak Digaji Majikan Ngaku Banyak TKI Senasib di Amman Diah Anggraeni. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Diah Anggraeni (36), TKW yang 12 tahun disekap dan tak digaji oleh majikannya di Amman, Yordania mengaku memiliki beberapa teman yang senasib seperti dirinya. Mereka masih berada di negara kawasan Timur Tengah itu untuk menyelesaikan persoalannya.

Diah yang berlari dari majikannya itu lebih beruntung karena bisa pulang terlebih dahulu.

"Saya cuma bisa berdoa semoga teman-teman yang di sana juga bisa segera pulang seperti saya, bertemu keluarganya," kata Diah Anggraeni di rumahnya, Jalan RE Martadinata Gang 6 RT 15 RW 02 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (29/2).

Selama 12 tahun, Diah bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) dan tidak mendapatkan gaji dari majikannya. Bahkan juga mendapatkan perlakuan kurang manusiawi, salah satunya hanya bisa mandi sebulan sekali.

Diah mengaku tidak pernah menerima kekerasan fisik secara langsung dari majikannya. Tetapi setiap meminta gajinya hanya mendapatkan janji. Saat ini urusan 12 tahun gajinya juga telah diselesaikan setelah dimediasi oleh KBRI.

"Alhamdulillah nggak (kekerasan fisik langsung), cuma kami itu kalau minta pulang selalu dijanjikan kalau penganiayaan itu nggak. Pihak KBRI yang nolongin. Kalau nggak gitu saya sendiri ya nggak bisa," katanya.

Diah mengaku kapok dan tidak ingin kembali menjadi TKW. Pengalaman pahitnya selama 12 tahun di Amman, Jordania menjadi pelajaran. Dirinya bersyukur dapat kembali pulang bertemu keluarga.

"Gak mau (balik). Iya ingin pulang, tapi majikan selalu menjanjikan. Makanya saya kabur dari majikan karena nggak memenuhi kemauan saya. Saya ingin pulang. Terus saya kabur ke KBRI," kisahnya.

Kepala P4TKI Regional Malang Muhammad Iqbal mengatakan, penanganan kasus Diah tergolong cepat. Karena majikannya tergolong berada dan memiliki iktikad untuk menyelesaikan persoalannya.

"Sudah selesai, hak-haknya sudah dipenuhi, tiket dibelikan, barang-barang pribadi atau pemberian diserahkan. Artinya ada itikad yang baik," ungkapnya di lokasi.

Iqbal tidak mengetahui secara pasti tentang alasan penahanan gaji selama 12 tahun oleh majikannya itu. Namun yang jelas ada maksud tidak baik, karena upah itu sebagai hak seorang pekerja yang ternyata ditahan.

Iqbal juga tidak membantah adanya sejumlah TKW ilegal di Jordania yang masih menghadapi persoalan. Sehingga memang butuh kerja keras untuk menyelesaikannya agar bisa senasib seperti Diah, bisa pulang bertemu keluarga.

"Masih banyak, makanya kami imbau bahwa kalau misalnya ada pemberangkatan ke Timur Tengah itu jelas ilegal. Karena Timur Tengah untuk sektor domestik (rumah tangga) itu ditutup. Timur tengah saat ini dibuka hanya boleh untuk sektor formal, di badan hukum (pabrik, cleaning service, driver) seperti itu. Tapi kalau rumah tangga itu jelas ilegal," jelasnya.

KBRI jika mendeteksi kasus-kasus seperti itu akan menampung di shelter. Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan pasti akan menangani setiap mendapatkan laporan.

"Mereka ditampung di shelter-shelter yang kami sediakan, tapi yang masalahnya ini kalau tidak terdeteksi. Makanya kami imbau pemerintah pun tidak punya data berapa jumlah yang masuk karena posisinya ilegal yang jelas tidak pernah melapor. Kami berharap temen-teman yang masih dalam posisi tertekan atau bermasalah di sana untuk melapor ke kantor perwakilan karena itu rumah kita kedua," jelasnya.

Diah sendiri, Selasa (19/2) tiba di rumahnya di Kota Malang. Suasana haru terjadi dalam pertemuan yang sudah 12 tahun hilang kontak tersebut.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Kerja di Makkah Cari Cuan, Pria Ini Pulang Ke Indonesia Bangun Rumah Mewah dua Lantai 'Kamarnya Ada 5'
Kerja di Makkah Cari Cuan, Pria Ini Pulang Ke Indonesia Bangun Rumah Mewah dua Lantai 'Kamarnya Ada 5'

Di kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya