Merdeka.com - Komalasari (32), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang dikabarkan menjadi korban pelecehan seksual oleh majikannya di Arab Saudi. Ketua Pelaksana Harian Yayasan Salman Karawang, Winarti mengaku mengawal kasus yang dialami Komalasari setelah diminta bantuan oleh Migrant Care Jakarta, beberapa hari lalu.

"Saya sudah menyarankan agar keluarga TKW itu (Jajat) segera melapor ke kantor desa dan melapor ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Disnakertrans Karawang," kata Winarti kepada wartawan.

Menurut Winarti, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang. Namun hingga kini pihaknya belum mendapat kabar tindak lanjut perihal laporan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sudah bekerja selama 7 bulan pada majikannya melalui sebuah agensi. Komalasari dikabarkan mendapat perlakuan tidak senonoh berupa pelecehan seksual sehingga kerap menjadi pelampiasan majikan yang cemburu dengan pasangannya.

Winarti mengatakan, surat laporan dari Disnakertrans sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk menyelesaikan permasalahan itu, termasuk untuk membantu pemulangan Komalasari ke Tanah Air.

"Pihak keluarga sudah melapor ke Disnakertrans Karawang. Tapi tidak langsung direspons. Surat laporannya tidak langsung ditandatangani. Itu menjadi kendala dalam mengurus permasalahan ini," ujarnya.