Merdeka.com - Kepergian Menpan RB Tjahjo Kumolo Tjahjo Kumolo untuk selamanya menyisakan duka mendalam. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut merasa kehilangan salah seorang tokoh luar biasa yang rendah hati.

"Ikut berbelasungkawa ya. Terakhir beliau datang ke Solo waktu musrenbang itu. Pak Tjahjo luar biasa. Memulai karier dari bawah banget, terakhir di partai sebagai sekjen. Senior," ujar Gibran saat ditemui di Lapangan Sriwaru, Laweyan, Jumat (1/7).

Gibran mengaku beberapa kali bertemu dengan Tjahjo Kumolo. Saat terakhir bertemu pada musrenbang bulan Mei lalu, banyak hal yang mereka bicarakan.

"Beliau sempat ngasih arahan masalah tenaga honorer. Tahun depan gimana? Saya jawab sudah dikondisikan, anggarannya aman," kenang Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi mengakui, kebijakan yang dikeluarkan Tjahjo berhasil mengubah dinamika di lingkungan pemerintah kota.

"Untuk kebijakan beliau yang terakhir ini sangat mengubah dinamika yang ada di lingkungan pemkot," katanya.

Bertemu di Warung Soto

Gibran juga menceritakan pertemuannya dengan Tjahjo sebelum dirinya masuk ke dunia politik dan menjabat sebagai wali kota. Pertemuan bahkan dilakukan di warung soto.

"Sebelum saya masuk politik dulu pernah beberapa kali juga ketemu di warung soto. Biasa nyampur sama yang lain, humble banget orangnya. Sekelas menteri makan di warung soto, Soto Bati'ah. Beliau memang seneng banget jajan. Kalau pas jam istirahat kantor atau seminar beliau langsung ke Sate Kambing Bejo," kenangnya.

"Saya mewakili pemerintah kota turut berbela sungkawa. Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tutup Gibran.