Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tito sebut banyak terorisme latihan gunakan air softgun

Tito sebut banyak terorisme latihan gunakan air softgun Kepala BNPT Tito Karnavian hadir open house Panglima TNI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian menyebut banyak pelaku teror tidak menggunakan senjata asli saat latihan sehingga sulit dilakukan penindakan hukum. Hal itulah yang menurut Tito sulit dilakukan penindakan hukum.

"Jadi percuma saja kalau penegak hukumnya hebat tapi kemudian Undang-undangnya mengekang mereka untuk tidak bisa berbuat. Contohnya, mereka (teroris) sebelum melakukan operasi biasanya melakukan latihan, tapi latihannya pinter menggunakan air softgun otomatis tidak bisa menggunakan pidana biasa. Nah itu harus dikriminalisasi, kalau sepanjang tujuannya dalam rangka tahapan menuju terorisme," kata Tito kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).

Dengan melihat pelaku teror yang semakin berani melakukan aksinya, Tito meminta agar DPR segera merevisi peraturan tersebut. Sebab dia mengatakan, UU sekarang ini banyak memberikan peluang terhadap pelaku teror dalam menjalankan aksinya namun mengekang aparat untuk melakukan penindakan hukum.

"Kita sangat berharap dengan adanya kejadian kemarin, dari DPR betul-betul mampu untuk merumuskan perbuatan-perbuatan yang masuk kriminalisasi pidana terorisme. Seperti ke luar negeri, komunikasi dengan jaringan luar negeri yang termasuk rombongan dalam list teror. Kemudian kita harapkan juga kegiatan pencegahan dan penegakan hukum. Penegakan hukum harus diperkuat," ujar Tito.

Oleh sebab itu, calon Kapolri ini berharap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera merevisi Undang-undang terorisme yang tengah digodok dalam Panitia Khusus (Pansus) DPR. Sebab menurut Tito, peraturan tersebut saat ini sudah tak sesuai dalam penegakan hukum bagi aksi teror.

"Dari teman-teman DPR mampu betul-betul memberikan Undang-undang yang pas untuk tingkat ancaman ini karena penegakan hukum yang kita lakukan sekarang ini hanya bisa efektif kalau pertama Undang-undangnya kuat artinya mampu untuk mengcover ancaman ya. Kedua penegakan hukumnya baik dan mumpuni. Ketiga ada dukungan publik. Keempat ada sarana prasarana pendukung," kata Tito

Soal revisi keberadaan Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 dan BNPT yang perlu direvisi, Tito menilai untuk saat ini yang perlu direvisi Densus. "Nggak, pendapat saya cukup Densus ya, penegakan hukum itu akan diterima oleh masyarakat di era demokrasi saat ini," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.

Baca Selengkapnya
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya