Tito: PPKM Bisa Kembali Diterapkan Jika Lonjakan Covid-19 Naik Signifikan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, PPKM bisa kembali diterapkan jika kasus Covid-19 melonjak signifikan. Tito akan mengeluarkan instruksi terkait pencabutan PPKM ini.
"Dalam instruksi ini kami sampaikan bahwa PPKM dapat diberlakukan kembali jika terjadi kenaikan kasus yg sangat signifikan atau dalam kata lain bahasanya adalah bila terjadi lonjakan, itu dapat diberlakukan kembali PPKM," kata Tito di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).
Tito menegaskan, pencabutan PPKM bukan akhir dari pandemi. Melainkan, pencabutan atas intervensi pemerintah dalam membatasi kegiatan masyarakat terutama kerumunan.
"Sekali lagi, tidak berarti pandemi selesai jadi jangan sampai kita euforia," jelas mantan Kapolri ini.
Tito melanjutkan, bahwa Satgas Covid-19 belum dibubarkan. Pihaknya bakal terus melakukan monitoring baik di pusat maupun daerah usai PPKM dicabut.
"Bila terjadi hal yang sangat penting kita akan melakukan intervensi kembali, bahkan kalau seandainya ada lonjakan signifikan, PPKM dapat diterapkan kembali, kira-kira seperti itu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya