Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tito pastikan kasus anggota Brimob tembak warga di Sugapa transparan

Tito pastikan kasus anggota Brimob tembak warga di Sugapa transparan Kapolri Tito Karnavian di Polda Bali. ©2016 Merdeka.com/ gede nadi jaya

Merdeka.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian telah memerintahkan jajarannya di Papua mengusut kasus anggota Brimob tembak seorang warga, Etinus Sondegau, di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Sabtu (27/8) lalu. Adapun perintah itu meminta Kepolisian Daerah Papua menjamin adanya transparansi dalam investigasi maupun pengusutan.

Hal itu diungkapkan Wakapolda Papua Brigjen Polisi Rudolf Albert Rodja di Timika, Kamis (1/9). "Atas perintah Kapolri, Kapolda Papua memerintahkan kami bersama tim Reserse, Propam serta Satuan Brimob untuk berangkat ke Sugapa melaksanakan investigasi dan harus transparan," ungkapnya.

Rudolf bersama jajarannya telah kembali dari Sugapa pada Rabu (31/8) petang kemarin, menggunakan penerbangan pesawat perintis ke Timika.

Saat ini tim sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik dari kalangan masyarakat, anggota Polsek Tigi maupun anggota Brimob yang bertugas di Sugapa. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tertembaknya almarhum Etinus Sondegau. Korban sendiri telah dimakamkan di Sugapa pada Rabu (31/9).

Rudolf mengatakan situasi kamtibmas di Sugapa kini sudah mulai kondusif. "Situasi sampai Rabu siang sudah kondusif, aman terkendali. Tidak ada lagi massa yang berkumpul," katanya.

Semakin kondusifnya situasi kamtibmas di Sugapa itu tidak lepas dari peran aktif Pemkab dan DPRD Intan Jaya yang ikut membantu mendinginkan suasana dan mengendalikan warga masyarakatnya.

"Ketua DPRD dan pemerintah daerah sangat membantu. Masyarakat juga kooperatif. Saksi yang kita panggil datang memberikan keterangan. Mereka juga membantu olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelas Rudolf seperti diberitakan Antara.

Rudolf mengaku langsung menggelar dialog dengan masyarakat Sugapa saat dirinya tiba di ibu kota Kabupaten Intan Jaya itu pada Senin (29/8). Dialog yang berlangsung di lapangan sepak bola Sugapa itu dihadiri Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dan Ketua DPRD Intan Jaya Marthen Tipagau. Sekitar 800 warga Sugapa hadir dalam dialog tersebut untuk menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan mereka terkait peristiwa penembakan almarhum Etinus Sondegau oleh anggota Brimob.

Warga Sugapa, terutama keluarga korban menuntut agar pelaku penembakan diproses hukum. Warga berharap kasus penembakan almarhum Etinus Sondegau diproses tuntas, tidak boleh dibiarkan mengambang sebagaimana kasus kekerasan lainnya di Tanah Papua seperti kasus 'Paniai Berdarah' pada Desember 2014 yang menewaskan empat pelajar sekolah.

"Ini permintaan mereka dan saya menyampaikan sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian) bahwa kepolisian akan transparan dalam penanganan masalah ini," kata Rudolf.

Saat ini pelayanan kepada masyarakat setempat oleh anggota Polsek Tigi dilakukan di kantor lama Mapolsek Tiga. Ini mengingat kantor Polsek Tigi yang baru sudah ludes terbakar pada kejadian Sabtu (27/8).

Peristiwa penembakan terhadap almarhum Etinus Sondegau hingga berujung pada pembakaran Mapolsek Tigi bermula dari masalah orang mabuk.

Pada Sabtu (27/8) pagi lalu, diketahui ada enam pemuda dalam kondisi mabuk melakukan blokade ruas jalan.

Salah seorang supir yang mobilnya dicegat para pemuda mabuk tersebut lantas melaporkan ke anggota Brimob bertugas di Sugapa.

Bukannya melarikan diri, para pemuda yang sudah dipengaruhi alkohol itu justru menyerang anggota Brimob. Bersamaan dengan itu, korban atas jatuh bersimbah darah setelah tubuhnya tertembus peluru tajam.

Buntut dari kejadian itu, orang tua korban bersama warga setempat tersulut amarahnya. Mereka mencari anggota Brimob di Mapolsek Tigi. Kecewa lantaran tidak mendapati anggota Brimob, warga kemudian membakar Kantor Mapolsek Tigi.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya