Tipu Pembeli, Penjual Daging Celeng di Lampung Unggah Video Penyembelihan Sapi
Merdeka.com - Satreskrim Polres Lampung Timur, Polda Lampung mengungkap modus penjualan daging babi hutan alias celeng berkedok daging sapi. Pelaku menggunakan rekaman video untuk menipu pembelinya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista, Selasa (20/4), menyebutkan modus itu terungkap dari laporan warga Kecamatan Metro Kibang. Dia curiga dengan pesanan daging sapi dibanderol harga murah, namun tidak sesuai pesanan.
"Awalnya warga Metro Kibang memesan daging sapi, ternyata yang dikirim daging babi, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Metro Kibang," kata Faria.
Berdasarkan laporan itu, Unit Tipiter Satreskrim Polres Lampung Timur langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap jaringan peredaran daging babi yang mengelabui konsumen.
"Ketiga pelaku berinisial BJ (55) dan AA (21), warga Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan merupakan bapak dan anak, serta TNP (59), warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur berhasil diringkus di rumah masing-masing," ujarnya.
Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti berupa daging celeng siap edar seberat 15 kg. "Para tersangka berbagi peran dalam menjual daging babi ke pelanggan," jelasnya seperti dilansir Antara.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka terjerat Pasal 62 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (1) huruf F Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Atas kejadian itu, Faria mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan adanya daging harga murah di bulan Ramadan. "Kita harus lebih waspada, hati-hati dengan tawaran daging dengan harga murah," katanya lagi.
Sementara, tersangka BJ mengaku dirinya melakukan perbuatan itu sejak 6 bulan lalu. "Sebelumnya tinggal di Kasui dan bekerja sebagai petani," ucap BJ saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Timur.
Untuk meyakinkan agen dan calon pembeli, BJ menunjukkan video pemotongan sapi. "Video saya unggah, kemudian saya kirimkan untuk meyakini calon pembeli," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaDagangannya Sepi, Aksi Pria Bertahan Hidup bareng Ibunda Ini Banjir Dukungan
Dagangan yang ia jual sepi pembeli hingga membuatnya memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPimpin Apel Pengamanan Pemilu, Kapolda Jabar Bangga Lihat Sinergitas TNI Polri
Apel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaCerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca Selengkapnya