Merdeka.com - Kejahatan digital mengiringi kemajuan pesat digitalisasi sektor keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo pun mengimbau pelaku jasa keuangan dan masyarakat untuk lebih berhati-hati.
"Kami mengimbau pelaku usaha jasa keuangan dan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap kejahatan digital yang saat ini marak," ujar Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Yunianto, Sabtu (4/2).
Beberapa kejahatan digital yang marak terjadi, menurut dia, adalah modus penipuan social engineering/soceng. Modus teranyar adalah penipuan sniffing berupa link paket kurir dan link undangan pernikahan yang menggunakan file berformat Android Package Kit (APK) melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Modus penipuan sniffing dan link APK merupakan tindak kejahatan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet. Tujuannya untuk mencuri data dan informasi penting seperti username dan password m-banking, informasi kartu kredit, dan data penting lainnya," katanya.
Eko memaparkan, modus penipuan itu dilakukan dengan mengirimkan pesan chat meminta korban men-download attachment. Lampiran itu berisi aplikasi (umumnya memiliki ekstension file .APK yang dimanipulasi dengan memberikan nama "foto".
"Apabila korban lengah dan attachment tersebut berhasil di-download, maka aplikasi tersebut mampu mencuri data sensitif pada perangkat smart phone korban,
termasuk data informasi terkait mobile banking," terangnya.
Eko menambahkan, terdapat beberapa tips menghindari modus penipuan tersebut di atas, antara lain:
1. Jangan sembarang mengunduh aplikasi atau mengklik tautan yang dikirim melalui
SMS/WhatsApp/Email.
2. Melakukan cek keaslian telepon/SMS/WhatsApp dengan menghubungi call center resmi perusahaan terkait.
3. Hanya unduh aplikasi resmi dari sumber resmi (website resmi perusahaan, App Store, Playstore).
4. Melakukan aktivasi notifikasi transaksi rekening.
5. Melakukan cek rekening dan ganti password secara berkala.
6. Jangan menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk bertransaksi keuangan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Solo Raya untuk mewaspadai ragam modus penipuan online yang marak terjadi di dunia digital. Seperti social engineering, sniffing, dan kejahatan digital sejenis," pungkasnya. [yan]
Baca juga:
Cara Cek Link Penipuan, Mudah dan Efektif
Polisi Tangkap Mahasiswa Pembuat Aplikasi Pembobol Rekening Modus Link Undangan Nikah
Modus Pembobolan Rekening Lewat Undangan Pernikahan Palsu, Polisi Minta Korban Lapor
Pengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Uang Nasabah Raib Setelah Klik Undangan Digital, Ini Penjelasan BRI
Advertisement
Buruh akan Gugat UU Cipta Kerja ke MK
Sekitar 13 Menit yang laluRafael Alun Belum Ditahan Meski jadi Tersangka, Ini Kata KPK
Sekitar 56 Menit yang laluRS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Ditutup Sejak 31 Maret 2023
Sekitar 1 Jam yang laluPunya Alat Bukti, KPK Siap Hadapi Gugatan Lukas Enembe di PN Jaksel
Sekitar 1 Jam yang laluRafael Alun Bantah Terima Gratifikasi, KPK: Sampaikan Langsung ke Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluPanglima TNI Lepas Prajurit ke Papua: Gangguan Bersenjata Harus Dilawan Pakai Senjata
Sekitar 2 Jam yang laluSerap Aspirasi, AHY Kunjungi Pondok Pesantren di Bandung Barat
Sekitar 2 Jam yang laluLukas Enembe Gugat KPK ke PN Jaksel, Ini Alasannya
Sekitar 3 Jam yang laluAmplop Merah Politikus di Masjid yang Bikin Heboh
Sekitar 3 Jam yang lalu25 Rumah Warga Aceh Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Sekitar 3 Jam yang laluKomisi III DPR Tersengat Ucapan Mahfud
Sekitar 3 Jam yang laluMahfud MD vs Komisi III Bahas Transaksi Janggal Rp349 T, Sampai Bawa-Bawa Kepala BIN
Sekitar 4 Jam yang laluKPK: Senjata Api di Rumah Dito Mahendra untuk Tempur, Ada Peluru Tajamnya
Sekitar 4 Jam yang laluIndonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, JK: Gara-Gara Tak Jalankan Komitmen
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 20 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 20 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 20 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 21 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluMadura United Akui Kehebatan PSM Sebagai BRI Liga 1 Berkat Tangan Dingin Bernardo Tavares
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami