Tinjau Pengungsian, Jokowi Instruksikan Percepat Bangun Hunian Warga Lampung Selatan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, serta BNPB untuk segera melakukan penanganan pascatsunami yang melanda kawasan Lampung Selatan. Presiden meminta segera masuk tahap rekonstruksi bangunan di sejumlah daerah yang terdampak tsunami.
"Segera dilakukan penanganan terutama memang ini setelah evakuasi selesai," kata Jokowi usai meninjau Desa Kunjir dan Way Mulu, Lampung Selatan, Rabu (2/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, pemerintah sudah menyiapkan tanah seluas 2 hektare untuk relokasi rumah korban tsunami di Desa Wai Muli. Lokasi pembangunan hunian baru tidak jauh dari Desa Wai Muli, jaraknya sekitar 400 meter.
"Direlokasi karena memang lokasinya di sini memang sangat rawan tsunami," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perlu penataan ruang kembali, terutama di tempat yang rawan bencana seperti tsunami dan gempa. "Kita tidak hanya berbicara sekarang, tidak hanya berbicara 5 tahun ke depan, tidak hanya berbicara 10 tahun ke depan, tapi berbicara 20, 30, atau 50 tahun ke depan," ungkap Jokowi.
Tidak hanya membangun hunian untuk para korban, pemerintah juga berjanji membangun Puskesmas. Tetapi untuk saat ini difokuskan membangun rumah warga.
"Ini nanti yang dibangun rumah terlebih dahulu. Rumah yang rusak, rumah yang roboh, dengan nilai sama seperti yang lain di NTB maupun di Palu," kata Jokowi.
Diketahui terdapat 55 bangunan yang rusak ringan, 38 bangunan rusak sedang dan 403 bangunan rusak berat di Kecamatan Rajabasa akibat dari tsunami yang melanda Selat Sunda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi
Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaBangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya