Tinjau MPP, Wabup Banyuwangi Minta Layanan Publik Terus Ditingkatkan
Merdeka.com - Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengecek pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi, Jumat (5/3). Sugirah datang untuk melihat lebih dekat pelayanan di Mal Pelayanan Publik.
Didampingi Kepala Dinas Pelayanan perizinan Terpadu Satu Pintu, Wawan Yadmadi, Sugirah berkeliling ke tiap desk yang ada. Dia menanyakan permasalahan atau kendala yang dialami petugas, sekaligus langsung bertanya kepada warga terkait pelayanan di Mal Pelayanan Publik.
"Saya ingin mengetahui detail pelayanan di sini. Apa saja kendalanya, apa yang perlu ditingkatkan. Intinya, kami ingin meningkatkan pelayanan di pusat pelayanan ini. Jadi saya datang untuk memastikan apa yang perlu ditingkatkan," kata Sugirah.
Sugirah juga mengecek langsung Klinik perizinan yang ada di sana. Klinik ini dibuka bagi warga yang hendak berkonsultasi terkait masalah perizinan dan pelayanan administrasi lainnya. Sugirah meminta agar klinik perizinan dijadikan sebagai tempat untuk memecahkan masalah warga.
"Saya berharap klinik perizinan ini bisa optimal pelaksanaannya. Warga yang kesulitan mengurus, silakan berkonsultasi di sana. Petugas wajib memberikan informasi dengan baik. Klinik perizinan ini haru benar-benar berfungsi sebagai tempat warga memperoleh solusi," tegas Sugirah.
Sugirah berpesan agar orang-orang yang bertugas di klinik perizinan adalah orang-orang yang berkompeten sehingga bisa benar-benar membantu warga.
"Banyuwangi banyak dikenal dengan beragam inovasi pelayanan publik yang memudahkan warga. Rapor yang sudah baik ini supaya diteruskan dan ditingkatkan. Jadi klinik ini harus berfungsi optimal agar pelayanan dari hulu hingga ke hilir betul-betul dirasakan rakyat," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Sugirah juga berpesan kepada seluruh petugas pelayanan agar senantiasa bekerja dengan performa yang baik. Memberikan pelayanan diniatkan untuk membuat warga terlayani dengan baik.
"Tidak ada yang mau dinomorduakan. Semuanya pasti ingin diprioritaskan. Pesan saya, berikan pelayanan prima dan layani dengan kesabaran. Jika ada kendala, misalnya protes atau kemarahan orang yang mengurus perizinan, semaksimal mungkin harus dibantu agar bisa terselesaikan dengan maksimal. Kita harus terus berupaya meningkatkan pelayanan yang sudah terintegrasi ini," lanjut Sugirah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pelayanan perizinan Terpadu Satu Pintu, Wawan Yadmadi berjanji untuk terus memperbaiki kualitas layanan perizinan di Banyuwangi.
"Ke depan kami akan terus berbenah, memperbaiki kualitas layanan prima di sini. Kami juga akan terus melakukan perbaikan di sektor layanan perizinan. Klinik perizinan adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan pelayanan di sini," kata Wawan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaDiangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965
Terpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaMegawati Bawa Kertas soal UU Pemilu: Presiden dan Menteri Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara
Megawati meminta massa yang datang berjanji untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca Selengkapnya