Tinggalkan kursi Kepala BNN, Budi Waseso mengaku lega dan kini jadi warga sipil
Merdeka.com - Komjen (Purn) Budi Waseso (Buwas) menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya selama ini kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru Irjen Heru Winarko. Budi Waseso yakin mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dapat memadukan konsepnya yang sebelumnya pernah diterapkan di KPK.
"Hari ini saya menyerahkan secara keseluruhan tugas dan tanggung jawab saya kepada Irjen Pol Heru Winarko, jadi saya sudah resmi menyerahkan dan saya menyampaikan kepada beliau apa yang sedang berjalan dan belum. Dan ini adalah progress kita menjadi pegangan oleh beliau meneruskan apa-apa yang sedang berjalan," kata Budi Waseso saat jumpa pers di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/2).
Budi Waseso yakin Heru akan menyempurnakan konsep dan program yang belum dijalankan. Diantaranya soal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang akan disinergikan dengan KPK.
"Dan BNN akan bekerja sama menciptakan anggota BNN yang berkualitas good goverment sehingga ke depan BNN akan lebih maju khususnya di bidang Narkotika," ucap Waseso.
Mantan Kabareskrim mengaku lega setelah menyerahkan sepenuhnya tanggung jawabnya kepada Heru. Terhitung hari ini Jenderal bintang tiga itu telah resmi pensiun.
"Saya hari ini sudah lega menyerahkan tanggung jawab saya, hari ini saya sudah menjabat purna, maka hari ini de facto dan de jure menjadi orang sipil, orang biasa, saya purnawirawan Polri dan orang biasa," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Heru berjanji melanjutkan program yang telah dicapai Budi Waseso. Heru akan memperbaiki pola pemberantasan narkoba sesuai amanat Presiden Joko Widodo.
"Dan tentu saya mengharapkan dukungan dan bantuan dari seluruh masyarakat, bahwa narkoba adalah masalah kita bersama, musuh kita bersama," tutup Jenderal bintang dua itu.
Berikut beberapa catatan gebrakan dan kinerja Budi Waseso selama kurun waktu dua setengah tahun menjabat Kepala BNN:
1. Kebijakan tegas dan keras (tembak mati) para bandar dan pengedar narkoba.
2. Membangun fasilitas dan pelatihan anjing pelacak narkotika (K-9) di Lido Bogor
3. Mendorong diterapkannya TPPU pada bandar narkoba dalam rangka memiskinkan bandar
4. Melengkapi personel BNN dengan persenjataan yang lebih canggih untuk menghadapi para sindikat bandar narkotika
5. Membangun pusat laboratorium narkotika nasional dl Lido Bogor
6. Mendorong terbitnya regulasi terkait narkotika sintetis jenis baru atau new psychoactive substances (NPS)
7. Menginisiasi kampanye anti narkoba kepada kalangan anak-anak melalui tayangan fiIm animasi Adit Sopo Jarwo yang ditayangkan stasiun TV swasta nasional
8. Mewujudkan pembuatan kurikulum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang materinya sudah diserahkan kepada Kementerian Pendidikan
9. Menginisiasi pembuatan buku panduan ceramah keagamaan untuk semua agama yang ada di Indonesia tentang bahaya narkoba
10. Mewujudkan standarisasi penyelenggaraan program rehabilitasi di seluruh Indonesia, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta
11. Menginisiasi program alih fungsi lahan ganja melalui grand design alternative development di Aceh
12. Mengintensifkan sinergitas dan kerja sama dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka P4GN
13. Memberi kesempatan personel TNI menduduki Jabatan struktural eselon III yaitu sebagai Kepala BNN Kabupaten/Kota
14. Merealisasikan semua pejabat Kepala BNN Provinsi dijabat oleh Perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuai esselonnya
Berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 14/M Tahun 2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol. Drs Heru Winarko, SH telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAda Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaPerempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus
Begini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnya