Timor Leste Adopsi Piagam Persaudaraan Kemanusiaan sebagai Dokumen Nasional
Merdeka.com - Timor Leste mengadopsi "Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama" menjadi dokumen nasional. Hal ini diumumkan oleh Presiden Timor Leste yang baru terpilih, José Ramos-Horta. Dokumen nasional itu akan diterapkan di lembaga pendidikan dan budaya Timor Leste.
Dia mengatakan Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama" adalah hasil kesepakatan antara Imam Akbar Imam Akbar Ahmed al-Tayyib dan Paus Gereja Katolik Yang Mulia Paus Fransiskus.
Piagam tersebut ditandatangani oleh kedua tokoh dunia ini dalam Konferensi Global Persaudaraan Manusia yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 3 – 5 Februari 2019.
Konferensi ini dihadiri para pemuka agama dunia yang dinilai telah berkontribusi besar dalam pengarusutamaan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi (hidup bersama dan berdampingan). Para tokoh bersepakat tentang pentingnya kerja sama dalam merajut perdamaian dunia.
"Parlemen nasional kami dengan suara bulat memilih untuk mendukung Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk diadopsi sebagai dokumen nasional. Sebagai Presiden, saya telah menandatangani pernyataan yang menyatakan komitmen saya untuk bekerja dengan otoritas nasional kita dalam sistem pendidikan, dan juga dengan Gereja Katolik dan kelompok agama lainnya, untuk mengadopsi ajaran dan nilai-nilai dalam Piagam Persaudaraan Kemanusiaan sebagai bagian dari kurikulum sekolah nasional kita,” ujar Presiden Ramos-Horta saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) Mohamed Abdelsalam di Dili, Timor Leste, Jumat (20/5).
Peraih Nobel Perdamaian itu mengaku menemukan banyak kesesuaian pasal-pasal dalam konstitusi Timor Leste dengan prinsip-prinsip yang tercakup dalam Piagam Persaudaraan Kemanusiaan.
“Oleh karena itu, sangat masuk akal bagi kami untuk menggunakan piagam tersebut di negara kami sendiri. Saya juga akan selalu mempromosikan Piagam Persaudaraan Kemanusiaan ini secara internasional,” tegasnya.
Ramos-Horta juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya menjadi anggota komite juri untuk Penghargaan Zayed tahun 2021 untuk Persaudaraan Manusia.
Tahun 2022, pernghargaan tersebut diberikan kepada Yang Mulia Raja Abdullah II ibn Al Hussein dan Yang Mulia Ratu Rania Al Abdullah dari Kerajaan Hashemite Yordania, serta Foundation for Knowledge and Liberty (FOKAL). Pemberian penghargaan berlangsung di Haiti.
Sekretaris Jenderal MHM Mohamed Abdelsalam mengapresiasi rencana Presiden Timor Leste mengadopsi “Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama”.
Menurutnya, hal tersebut menjadi piagam yang ditandatangani Imam Akbar Imam Akbar Ahmed al-Tayyib dan Paus Gereja Katolik Yang Mulia Paus Fransiskus tersebut sebagai salah satu deklarasi terpenting di zaman modern dan untuk dunia internasional.
“Kami berharap dapat melihat negara-negara bangsa dan negara-negara lain mengadopsi piagam tersebut sebagai konstitusi untuk kemanusiaan yang melampaui semua perbedaan di antara kita. Yang Mulia Paus Fransiskus, serta Yang Mulia Dr. Ahmed Al-Tayeb, dan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab dan pelindung persaudaraan manusia, telah menunjukkan dukungan besar untuk Dokumen dan semua inisiatif yang mempromosikan persaudaraan manusia," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Batas Negara
Ini merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor
PM Timor-Leste Xanana Gusmao tiba di Istana Bogor sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Ini Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaHakim Bacakan Vonis Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Besok
Majelis hakim dijadwalkan membacakan vonis terhadap Rafael Alun Trisambodo dalam perkara gratifikasi dan TPPU di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa
sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah
Salam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.
Baca Selengkapnya