Merdeka.com - Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Bukit Tamiai terkendala cuaca. Selain itu juga jarak pandang di sekitar lokasi jatuhnya helikopter nahas tersebut berkabut, sehingga membuat jarak pandang pendek.

"Tim sudah turun di lokasi dari Basarnas, Brimob, Dokkes yang sudah di lokasi titik koordinat mendarat darurat rombongan Polda Jambi, tapi belum bisa untuk evakuasi," kata Kabid Humas Polda Jambi Mulia Prianto, Senin (20/2).

Menurut dia, di lokasi ada enam personel, dua dari basarnas, dua Brimob, dua tim kedokteran dan kesehatan. Mereka turun untuk membantu kapolda Jambi dan rombongan.

"Saat ini lagi memberikan pertolongan medis kepada Kapolda Jambi dan rombongannya. Namun belum bisa dievakuasi karena faktor cuaca selalu berubah yaitu berkabut di lokasi tersebut," ujarnya.

Mulia melanjutkan, helikopter yang ke lokasi mengalami kendala yaitu jarak pandang tidak memungkinkan, sehingga helikopter terus berputar putar dan kembali ke Merangin karena tidak bisa tembus ke titik koordinat.

"Saat ini kita masih menunggu peluang sehingga akan masuk lagi ke titik koordinat," tegasnya.

"Helikopter sudah dilengkapi dengan perlengkapan, saat ini kita berdoa semoga Bapak Kapolda Jambi dan rombongan bisa bertahan," imbuh dia.

Saat berkomunikasi dengan HT, kondisi Rusdi mengalami luka. "Pihak Dokkes sudah turun untuk bantu Bapak Kapolda dan rombongan supaya bisa fit dan tidak drop. Saat ini pilot lagi memantau jika ada peluang masuk langsung masuk evakuasi," lanjutnya.