Tim Kemenkes Simulasi Uji Coba Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I Bali
Merdeka.com - Puskesmas Abiansemal I yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, didatangi oleh tim dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan simulasi uji coba vaksinasi Covid-19, pada Senin (5/10).
"Pelatihan ini atau simulasi ini besok akan dilanjutkan dengan simulasi lebih bagus lagi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal P2P Kemenkes Muhammad Budi Hidayat di Puskesmas Abiansemal I.
Kedatangan mereka, untuk mengecek sistem alur atau prosedur dan tata laksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pasca-vaksinasi. Adapun vaksin yang dimaksud saat ini masih dalam tahap penelitian.
"Iya, mulai dari pendaftaran sampai pemeriksaan suhu dan pemeriksaan kesehatan lalu didaftarkan dan menuju ke ruang vaksinasi dan diruang vaksinasi juga ditanyakan apakah dalam keadaan sehat dalam keadaan fit baru dilakukan vaksinasi. Kemudian, dari ruang vaksinasi lalu dilanjutkan ke ruang observasi," imbuhnya.
Kemudian, dari simulasi tadi untuk pasien ialah mencuci tangan di tempat yang telah disediakan di depan Puskesmas. Selanjutnya, diukur suhu tubuhnya dan ambil nomor antrean.
Selepas itu, menuju loket pendaftaran dan pasien diminta mengisi form dan akan dilakukan screening oleh petugas apakah pasien punya penyakit komorbid atau tidak. Kemudian, bila pasien memiliki penyakit komorbid, maka akan diperiksa lebih lanjut. Jika tidak ditemukan penyakit komorbid, maka pasien dilanjutkan dengan pemeriksaan sederhana yakni pemeriksaan tekanan darah. Setelah, dilakukan pemeriksaan tekanan darah, dilanjutkan ke ruang vaksinasi. Di sana ada dua petugas yakni perawat dan vaksinasi.
Selain itu, warga akan diberikan informasi mengenai di mana tempat penyuntikan dan berapa lama waktu yang diperlukan. "Sudah bagus dan sudah sesuai standar dan memang teman-teman Puskemas sudah biasa melakukan pelayanan vaksinasi. Cuman karena ini vaksinasi Covid-19 yang baru kita buat simulasinya lagi, biar lebih baik," terangnya.
Ia juga menyampaikan, untuk tahap awal vaksinasi tentu akan diberikan ke masyarakat, petugas medis atau penerima kartu BPJS yang dibiayai oleh negara. Namun, pihaknya menyampaikan untuk vaksin masih dilakukan penelitian dan setelah dilakukan penelitian baru diberikan kepada masyarakat dan diharapkan efektif.
"Ini vaksinasi baru yang sedang diteliti dan diharapkan vaksin ini efektif. Sedang dicoba ada di Rusia, di negara-negara Eropa dan di China sendiri sedang dilakukan uji coba," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan pertimbangan dipilihnya di Puskesmas di Bogor, Jawa Barat, dan Bali tentu sudah ada pertimbangan dari pemerintah.
"Kita, tunjuk yaitu Bogor dan Bali, satu karena Bogor dekat dengan Jakarta. Kedua, Bali karena daerah pariwisata kita ingin menyakinkan masyarakat dunia bahwa Bali aman. Zona merah, kan DKI dan sekitarnya makanannya kita pilih Bogor kita sudah punya kerjasama yang baik para dinas kesehatan di Bogor," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, melakukan simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I adalah untuk menyiapkan program vaksinasi. Namun, untuk kapan diuji coba pihaknya masih menunggu.
"Kita, sedang siapkan dan mudah-mudahan ini sudah menjadi yang sudah pasti. Dan kita laporkan pada pimpinan makannya ini kita siapkan dulu kita pastikan dulu baru kita laporkan ke pimpinan. Kita menunggu, yang jelas kita siapkan dulu SOP-nya, SDM-nya dan kita siapkan logistik-logistiknya yang diperlukan untuk menyatakan kita siap," ujar Hidayat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnya