Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Cipta Kondisi Bubarkan Kerumunan Ojol Antre BTS Meal di McDonald's Solo

Tim Cipta Kondisi Bubarkan Kerumunan Ojol Antre BTS Meal di McDonald's Solo Tim Cipta Kondisi Bubarkan Kerumunan di McDonalds Solo. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Tim cipta kondisi dari Polresta Surakarta, Satpol PP, TNI dan PPKM Mikro membubarkan kerumunan yang terjadi di gerai McDonald's Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/6). Kerumunan oleh para pengemudi ojek online dipicu adanya promo menu baru McDonald's dengan seri BTS Meal.

Akibat promo menu baru tersebut ratusan pengemudi ojek online yang kebanjiran pesanan menyerbu gerai. Manajemen gerai dinilai tidak siap mengantisipasi kondisi yang akan terjadi, sehingga pelanggaran protokol kesehatan tak terhindarkan. Petugas yang datang pun tak kuasa memecah kerumunan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simajuntak mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kerumunan sekitar pukul 12.30 WIB. Ada sekitar 150 ojek online yang berada di lokasi kerumunan. Pihaknya langsung menerjunkan tim Sparta dan Dalmas ke lokasi.

“Hasil koordinasi kami dengan pihak manajemen akhirnya kita bubarkan. Sambil nanti proses berjalan, pihak manajemen mengatur kembali bagaimana sistem antriannya. Karena saat ini kita masih dalam masa pandemi. Kota Solo harus kita jaga, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” ujarnya.

Kapolresta menilai manajemen tidak siap mengantisipasi besarnya antusias masyarakat dengan promo menu makanan baru tersebut. Baik dari sisi antrian maupun metode pengambilan barang serta pembayarannya.

“Kita sudah coba mengatur manajemen antrian di spot gerai makanan tersebut. Kita bagi menjadi tiga, namun tetap terjadi kerumunan. Ini yang saya katakan tadi, tidak diantisipasi oleh pihak manajemen. Sehingga tetap kita bubarkan,” tandasnya.

Mantan Kapolres Karanganyar itu menegaskan, pihaknya tidak ingin terjadi penyebaran Covid-19 di Kota Solo. Apalagi persebaran Covid-19 di Solo saat ini masih sangat fluktuatif, sehingga harus tetap dijaga.

“Kita akan lakukan apapun juga untuk demi menjaga keselamatan masyarakat di tengah pandemi ini, agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus,” katanya.

Ade mengaku telah memberikan teguran kepada manajemen gerai terkait masalah tersebut. Manajemen juga diminta agar berkoordinasi dengan pusat agar antrian tidak menimbulkan kerumunan. Apalagi promo menu baru tersebut masih akan berlangsung hingga besok.

“Kita akan terus awasi, kita ikuti perkembangannya di lapangan. Sekali lagi, kerumunan sangat rentan terhadap penyebaran Covid secara masiv. Itu yang harus kita antisipasi bersama. Sementara ini teguran, kita akan ikuti bagaimana perkembangan hasil konsolidasi manajemen terkait dengan itu,” pungkas dia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Baik hati, Bripda Ferdinand Ajak Pengamen Badut Makan di KFC

Baik hati, Bripda Ferdinand Ajak Pengamen Badut Makan di KFC

Momen haru Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ferdinand Malambae mengajak pengamen badut yang masih remaja makan di KFC.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Jalur Pantura Jawa Barat yang Dulu Selalu Macet saat Mudik, Ada Restoran Legendaris yang Masih Buka  24 Jam

Kondisi Terkini Jalur Pantura Jawa Barat yang Dulu Selalu Macet saat Mudik, Ada Restoran Legendaris yang Masih Buka 24 Jam

Dahulu Jalur Pantura Jawa Barat selalu jadi rute andalan para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Kira-kira sekarang bagaimana ya kondisinya?

Baca Selengkapnya