Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik, DPR Dorong Pemda NTT dan Pelaku Wisata Cari Solusi

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik, DPR Dorong Pemda NTT dan Pelaku Wisata Cari Solusi Aksi Demo Pulau Komodo. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Andreas Hugo Pareira mendorong Pemerintah Daerah NTT dan pelaku pariwisata Labuan Bajo untuk mencari solusi bersama kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo. Hal itu menyusul ramai aksi protes pelaku pariwisata Labuan Bajo akibat kenaikan harga tiket masuk.

"Saya kira, Pemda NTT dan perwakilan organisasi-organisasi pelaku wisata perlu duduk bersama untuk mencari solusi demi menghentikan aksi-aksi demo di Labuan Bajo," ujar Andreas kepada wartawan, Rabu (3/8).

Bila aksi protes terus digelar dan tidak ada solusi bersama, menurut Andreas, akan memberikan kesan negatif kepada para wisatawan. Menurut dia, aksi protes itu akan berdampak negatif dengan berkurangnya wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

"Situasi Labuan Bajo dengan suguhan aksi-aksi demo merupakan suguhan yang buruk bagi wisatawan dan negatif campaign untuk Labuan Bajo-Flores," kata Andreas.

"Kalau demo mogok massal ini berlangsung terus, lama kelaaman wisatawan enggan dan tidak nyaman berkunjung ke Labuan Bajo," terang politikus PDIP ini.

Andreas bisa memahami alasan pelaku pariwisata menggelar aksi protes. Ada dua penyebabnya. Anggota Komisi X DPR RI ini menilai, kenaikan tiket masuk kawasan Taman Nasional Komodo cukup mengagetkan para pelaku pariwisata. Apalagi tengah bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19.

"Kekhawatiran ini wajar, karena palara pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagaimana pelaku wisata daerah lain benar-benar terpukul oleh pandemi," terang Andreas.

Para pelaku pariwisata juga tidak percaya dengan alasan urgensi konservasi Pulau Komodo dan Pulau Pada di balik kenaikan tarif. Sebab, pelaku pariwisata menilai kenaikan tarif hanya memberikan hak monopoli Pemda kepada BUMD Flobamora untuk menetapkan tarif dan mengelola Taman Nasional Komodo.

"Penyebab mogok massal ini juga nampaknya dipicu juga oleh ketidak percayaan pelaku wisata akan motif alasan kenaikan tarif dengan diberikan hak monopoli oleh Pemda NTT kepada BUMD Flobamora untuk menetapkan tarif dan mengelola TN Komodo," kata Andreas.

Maka itu, Andreas akan meminta pimpinan Komisi X yang membidangi pariwisata untuk menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Pemda NTT dan pelaku pariwisata untuk duduk bersama.

"Saya akan meminta Komisi X untuk mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengundang Kemenparekraf, Perwakilan Pelaku Wisata di Labuan Bajo, Badan Pelaksana Ototita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) dan PT Flobamora pada massa sidang yang akan datang," kata Andreas.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Tempat Wisata di Labuan Bajo yang Wajib Dikunjungi, Harga Tiketnya Murah Meriah

4 Tempat Wisata di Labuan Bajo yang Wajib Dikunjungi, Harga Tiketnya Murah Meriah

Labuan Bajo menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam di sekitar Pulau Komodo.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wisata Batang Populer, Cocok untuk Destinasi Liburan Keluarga

Wisata Batang Populer, Cocok untuk Destinasi Liburan Keluarga

Batang memiliki objek wisata alam yang indah dan memukau.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Wisata di Bandung yang Indah dan Menarik, Cocok jadi Tujuan Pelepas Penat

Wisata di Bandung yang Indah dan Menarik, Cocok jadi Tujuan Pelepas Penat

Kota Bandung sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata karena memiliki beragam pilihan tempat yang indah, seru, dan menarik.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Lembang Bandung yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

8 Wisata Lembang Bandung yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Lembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik.

Baca Selengkapnya