Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TII Sebut Indonesia Berada Pada Tingkat Risiko Korupsi Tinggi

TII Sebut Indonesia Berada Pada Tingkat Risiko Korupsi Tinggi Mural antikorupsi. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Transparency International kembali merilis Indeks Integritas Pertahanan Pemerintah (Government Defense Integrity Index/GDI) untuk tahun pengukuran 2020. Indeks ini menilai kualitas lembaga-lembaga pertahanan dan keamanan dalam mengelola risiko korupsi di 86 negara, termasuk Indonesia.

Skor GDI Indonesia pada tahun 2020 berada di level 47/100 atau berada di band D. Skor ini menunjukkan bahwa risiko korupsi di sektor pertahanan Indonesia masuk kategori risiko tinggi.

"Indeks ini mengukur tingkat risiko jadi bukan praktik korupsi secara aktual," ujar peneliti Transparency International Indonesia (TII) Alvin Nicola, dalam konferensi pers virtual, Senin (22/11).

Skor GDI terdiri dari beberapa kategori, yakni skor 83-100 risiko rendah (band A), skor 67-82 risiko rendah (band B), skor 50-66 risiko sedang (band C), skor 33-49 risiko tinggi (band D), skor 17-32 risiko sangat tinggi (band E), dan skor 0-16 risiko kritis (band F).

Dia melanjutkan, tingkat risiko korupsi di tahun 2020 masih berada di level risiko tinggi sama dengan di 2015 lalu. Walaupun dalam penilaian di 2020 ada beberapa sub indikator yang berubah, tapi secara umum kategorinya masih sama atau stagnan.

"Kita berada di peringkat 34 dari 86 (total negara yang dinilai). Sementara di Asia Pasifik di peringkat 9 dari 14 negara," urai dia.

Jika dirinci ke dalam lima aspek yang dinilai, maka untuk aspek politik Indonesia mendapatkan skor 49/100 (risiko tinggi). Selanjutnya, di sisi anggaran skor 53/100 (risiko moderat), Personel skor 61/100 (risiko moderat), dan Pengawasan skor 56/100 (risiko moderat

"Sementara di sisi operasional berada di skor 16/100. Artinya tingkat risiko korupsinya kritis," terang dia.

Terkait skor GDI Indonesia tahun 2020, TII menyampaikan sejumlah rekomendasi. Di antaranya pentingnya memperkuat pengawasan internal di pemerintah di sisi Kementerian Pertahanan maupun secara eksternal.

"Juga penguatan instrumen antikorupsi di lembaga pertahanan, terutama mereka yang punya kewenangan untuk melakukan operasi militer. Lalu juga penguatan integritas di sisi perusahaan pertahanan karena ini salah satu aktor yang terkait. Tidak kalah penting yakni penguatan pengawasan kelompok masyarakat sipil," tandas dia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Soroti Indeks Korupsi Merosot: Kita Tak Serius Mengawal Itu, Good Governance Mesti Diberikan

Ganjar Soroti Indeks Korupsi Merosot: Kita Tak Serius Mengawal Itu, Good Governance Mesti Diberikan

Ganjar Pranowo mengatakan good governance dan penegakan hukum mesti diperkuat.

Baca Selengkapnya
Indeks Persepsi Korupsi Stagnan, Indonesia Merosot ke Ranking 115 dari 180 Negara

Indeks Persepsi Korupsi Stagnan, Indonesia Merosot ke Ranking 115 dari 180 Negara

Sementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia

Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia

Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Ini Catatan Mantan Ketua KPK ke Pemerintah

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Ini Catatan Mantan Ketua KPK ke Pemerintah

Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya