Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pria Terombang-ambing di Perairan Manokwari, Tim Penyelamat Dikerahkan

Tiga Pria Terombang-ambing di Perairan Manokwari, Tim Penyelamat Dikerahkan Tim SAR mencari tiga penumpang perahu yang mengalami mati mesin di perairan Manokwari, Papua Barat, Minggu (27/3) malam. ©2022 Merdeka.com/HO-Humas SAR Manokwari.

Merdeka.com - Tiga pria dilaporkan terombang-ambing di perairan Manokwari setelah perahu (longboat) yang mereka tumpangi mengalami mati mesin, Minggu (27/3) malam. Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Papua Barat, pun dikerahkan untuk mencari dan menyelamatkan mereka.

Kepala kantor SAR Manokwari Monce Bruri mengatakan, informasi mengenai adanya kejadian membahayakan nyawa manusia diterima kantor SAR Manokwari pada Minggu malam sekira pukul 19.30 WIT dari salah seorang korban penumpang longboat mati mesin atas nama Alwi Kamarudin.

"Kantor SAR menerima laporan dari bapak Alwi Kamarudin salah satu penumpang longboat, bahwa dia bersama dua orang lainnya bertolak dari Kabupaten Sorong tujuan Manokwari pada Minggu pagi pukul 07.00 WIT, namun longboat mereka mengalami mati mesin dan masih terombang-ambing di laut," ujar Monce Bruri.

Kirim 9 Penyelamat

Merespons laporan itu, kata Monce, ia telah mengirim satu tim rescue terdiri dari 9 rescuer dan 12 awak kapal berangkat sekira pukul 20.00 WIT menuju lokasi kejadian dengan titik koordinat 0°40'30.00"S/ 133°52'66.00"E menggunakan KN.SAR Kumbakarna.

"Adapun jarak yang akan di tempuh adalah 18,75 NM dan estimasi waktu ialah 3 jam perjalanan, dengan cuaca hujan ringan, tinggi gelombang 2 meter dan kecepatan angin 3-10 kts ke arah barat," ujarnya.

Ia mengatakan identitas tiga penumpang longboat yang mengalami mati mesin yaitu Kamarudin Alwi (43), Samaudin (40), dan Arif (40).

"Semoga operasi ini berjalan dengan lancar dan semua dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa," ucap Monce mendoakan upaya pencarian tersebut.

Monce Bruri juga mengimbau kepada masyarakat agar melapor jika ada informasi yang membutuhkan bantuan Basarnas terkait kecelakaan pelayaran, maupun membahayakan jiwa manusia di area Manokwari dan sekitarnya.

"Jika ada kondisi membahayakan nyawa manusia, di wilayah Manokwari dan sekitarnya, masyarakat bisa segera melapor ke Basarnas dengan menghubungi nomor panggilan darurat (emergency call) di 115 atau ke nomor telepon (0986) 2210150," tutur Monce Bruri.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya