Tiga Pejabat Pemkab Diperiksa di Kejari Jember Terkait Korupsi Proyek Pasar
Merdeka.com - Tiga orang pejabat dan bekas pejabat di lingkungan Pemkab Jember diperiksa Kejari Jember. Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Achmad Imam Fauzi; Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumberdaya Air, Yessyana Arifah; dan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Siti Nurul Qomariah.
Pantauan merdeka.com, ketiganya duduk bertiga bersama di ruang tunggu kejaksaan sejak pukul 09.00 WIB, Selasa (4/2).
Sebelumnya, Siti Nurul Qomariah dicopot dari jabatannya sebagai Kadinkes pada 11 April 2019 karena dianggap bupati melakukan beberapa kesalahan. Antara lain pemotongan honor perjalanan dan keterlambatan pembayaran proyek perbaikan puskesmas. Saat ini, Nurul masih non-job dengan jabatan formal sebagai staf ahli.
Sekitar pukul 10.00 WIB, secara bergiliran, mereka masuk ke ruang pemeriksaan. Achmad Imam Fauzi yang terakhir masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
Kasi Pidsus Kejari Jember, Setyo Adhi Wicaksono membenarkan bahwa ketiga pejabat Pemkab Jember tersebut dipanggil Kejari Jember untuk digali keterangannya dalam kaitan dengan proyek Korupsi Pasar Manggisan.
"Seperti janji saya, kasus ini akan terus dikembangkan," ujar Setyo saat dikonfirmasi Merdeka.com usai menerima audiensi para aktivis anti korupsi Jember.
Sebenarnya, ada empat pejabat Pemkab Jember yang dipanggil kejaksaan hari ini. Satu nama tidak hadir memenuhi panggilan tersebut. Namun Setyo enggan menyebut identitas dan jabatannya. "Yang pasti ASN juga, sama seperti mereka. Tapi saya lupa namanya," pungkas Setyo.
Proyek revitalisasi atau pembangunan ulang Pasar Manggisan ini berlangsung tahun 2018 dengan total nilai proyek mencapai Rp7,839 miliar.
"Perkiraan kerugian kasus Korupsi Pasar Manggisan ini, kurang lebih mencapai Rp685 juta," jelas Kasi Pidsus Kejari Jember, Setyo Adhi Wicaksono saat penetapan tersangka pertama pada Rabu (23/1) lalu.
Proyek revitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu program yang digaungkan oleh Bipati Jember, dr Faida sebagai salah satu dari 22 pemenuhan janji kampanyenya. Proyek Pasar Manggisan adalah satu dari 12 pasar tradisional yang direvitalisasi oleh Pemkab Jember.
Sebelumnya, sebanyak tiga orang telah ditetapkan penyidik kejaksaan sebagai tersangka. Salah satu di antaranya adalah mantan Kadisperindag, Anas Ma'ruf yang menjadi tersangka pertama dan ditahan pada Rabu (23/1) lalu. Berikutnya menyusul M. Fariz Nurhidayat, konsultan perencana proyek, yang ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan pada Kamis (24/1) lalu. Pada hari terakhir, yakni Jumat (25/1), giliran Edy Shandi yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, dalam kapasitasnya selaku pelaksana proyek bermasalah tersebut.
Anas Ma'ruf menjadi tersangka antara lain karena saat proyek berjalan, dia merangkap menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Padahal, sebagai kepala dinas, Anas sudah berposisi Pengguna Anggaran (PA).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaKejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah
Adapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca Selengkapnya