Tiga Mahasiswa di Makassar Jadi Tersangka Perusakan Mobil saat Demo

Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menetapkan tiga mahasiswa yang sebelumnya ditangkap saat demonstrasi rusuh di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai tersangka kasus perusakan dua mobil. Peristiwa tersebut terjadi saat demo yang digelar pada Jumat (7/4) lalu.
Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Ridwan JM Hutagaol mengatakan ketiga mahasiswa yang ditetapkan tersangka berasal dari UNM dan UMI. Hanya saja, Ridwan tidak mengungkapkan identitas ketiga mahasiswa tersebut.
"Saya kurang tahu pasti nama-namanya, nanti saya salah. Tapi mereka mahasiswa UMI ada dan UNM, mereka sudah ditahan karena tersangka," ujar Ridwan kepada wartawan, Rabu (12/4).
Ridwan menjelaskan ketiga mahasiswa tersebut melakukan perusakan demo yang berujung bentrokan di kampus UNM. Saat itu, Polrestabes Makassar mengamankan tiga mahasiswa.
"Saat itu bentrokan ini pecah di Jalan AP Pettarani depan kampus UNM hingga meluas ke Jl Raya Pendidikan samping kampus itu. Sebelum bentrokan itu pecah, mahasiswa UNM menggelar aksi menuntut agar UU tentang Cipta Kerja dicabut," tuturnya.
Tim penyidik Satuan Reskrim Polrestabes menjerat tiga mahasiswa tersebut dengan pasal 406 tentang perusakan dan pasal 55 KUHPidana.
"Kan mereka ini melakukan perusakan dua unit kendaraan (mobil) di lokasi, mobil anggota (Polda Sulsel) dan warga sipil itu. Mereka kan rusaki dengan cara melempar pakai batu," Ridwan menjelaskan.
Sebelumnya, dua unit mobil milik polisi dan mahasiswi rusak akibat kena lemparan batu. Mobil Toyota Avanza milik Bripda M Alief, anggota Polda dan mobil Toyota Agya milik seorang warga.
Dua mobil yang hancur tersebut terparkir di Jl Pendidikan Raya, area bentrokan pecah. Kondisi mobil milik polisi, kaca jendelanya hancur pada sisi kanan, sama halnya juga dengan kondisi mobil milik warga tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Intip Kamar Mikhayla Anak Nia Ramadhani, Mewah dan Nyaman Dilengkapi Lampu Canggih
Menurut Nia, lampu kamar Mikhayla tidak boleh mati.
Baca Selengkapnya


Doa Pagi Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Awali Aktivitasmu dengan Hal yang Penuh Makna
Membaca doa pagi hari akan membawa keberkahan dan melindungi diri dari keburukan.
Baca Selengkapnya


Ayahnya TNI, Momen Taruna Akmil Disuapi Makan oleh Sang Ibu Usai Wisuda Jadi Perhatian
Seorang ibu kedapatan tengah menyuapi makan sang buah hati. Padahal, sang putra telah berpakaian taruna.
Baca Selengkapnya


Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
Kemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca Selengkapnya


Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink
Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 23 Pendaki, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian
Polda Sumatera Barat (Sumbar) segera mendalami dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 23 dari 75 pendaki akibat erupsi Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya

Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya

Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023
Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Erupsi 63 Kali sejak Minggu hingga Jumat Pagi
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat tercatat mengalami erupsi 63 kali sejak Minggu (3/12) hingga Jumat (8/12) pagi.
Baca Selengkapnya

Truk Tangki Bermuatan Metanol Terbakar di Tol Jombang
Truk tangki bermuatan metanol terbakar di KM 673 jalur B ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (7/12) malam.
Baca Selengkapnya

Gempa Magnitude 4.0 Guncang Bogor
Gempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Selengkapnya

Ini Permintaan Terakhir Siswa Diduga Korban Bullying di Bekasi Sebelum Meninggal
Keinginan bocah itu untuk berkumpul bersama ibu, ayah dan adiknya yang selama delapan tahun terpisah akhirnya terwujud menjelang akhir hidupnya.
Baca Selengkapnya