Tiga Kasus Perdagangan Orang Dibongkar Polisi di Kalbar, Lima Warga NTB Dievakuasi
Merdeka.com - Wilayah Kalimantan Barat menjadi wilayah rawan terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Terbukti, baru minggu pertama Juni 2023, tiga kasus TPPO dibongkar Satgas Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Kalbar.
Kepala Satgas Penanganan TPPO Polda Kalbar, Brigjen Pol Asep Syafrudin mengungkapkan, petugas mengamankan satu orang tersangka berinisial MU dan lima calon pekerja migran ilegal berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (5/6).
"Mereka datang ke Kalbar untuk dipekerjakan ke Malaysia melalui Bandara Supadio. Terhadap pelaku sedang dalam proses penyelidikan di Polda Kalbar," kata Syafrudin, Rabu (7/6).
Indri RizqitaKorban Belasan
Di hari sebelumnya, Satgas TPPO Polda Kalbar juga menerima laporan dari Polres Bengkayang, mengamankan delapan penumpang calon pekerja migran ilegal yang tidak memiliki dokumen resmi. Mereka akan dipekerjakan ke Malaysia.
Selanjutnya, berdasarkan laporan dari Polres Sanggau, diamankan 18 orang penumpang calon pekerja migran yang juga tidak memiliki dokumen resmi.
"Ini juga masih dalam penyelidikan intensif kepada para penumpang dan terduga pelaku," ujar dia.
Dia menyebut, Kalimantan Barat selain menjadi daerah transit tetapi juga menjadi daerah sumber pekerja migran. Maka dari itu, Satgas TPPO akan melakukan upaya agar Kalbar tidak lagi menjadi daerah transit atau menjadi daerah yang tidak nyaman bagi orang-orang yang akan melakukan kegiatan ilegal khususnya TPPO.
"Pekerja migran boleh tapi harus legal. Tujuannya adalah agar para pekerja kita di luar negeri bisa terlindungi. Para pelaku TPPO ini tidak ada toleransi. Kami juga mohon dukungan dari seluruh instansi untuk tidak ada lagi main-main dalam TPPO," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaLindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaEmak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya