Merdeka.com - Seorang pelajar SMA Negeri 1 Belimbing, Muara Enim, AF (18), ditemukan tewas di bawah jembatan gantung Sungai Lematang, Desa Dangku, Gunung Raja, Muara Enim, Rabu (7/12). Kematian remaja yang sempat dilaporkan hilang tiga hari sebelumnya itu kini diselidiki polisi karena dinilai janggal.

Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan mengungkapkan, dari hasil olah TKP, kematian korban tak wajar sehingga memunculkan dugaan pembunuhan. Penyidik masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Kematiannya tak wajar, kami duga terjadi tindak pidana pembunuhan. Karena itu kami lakukan autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya," ungkap Marwan.

Permisi Menginap di Rumah Saudara

Korban diduga telah tewas lebih dari dua hari karena kondisinya sudah membengkak dan mengapung di sungai. Identitasnya terungkap setelah polisi menemukan kartu identitas diri, seperti KTP, kartu vaksin, dan ATM atas namanya.

Keluarga sebelumnya mengira korban menginap di rumah saudaranya. Namun tiga hari tak ada kabar, keluarga tak menemukan remaja itu di rumah yang dimaksud. Dia pun tak bisa lagi dihubungi.

"Ketika dicek ternyata tidak ada di rumah kakaknya, dari sana baru tahu korban hilang dan terus dilakukan pencarian," pungkasnya.