Tidur Saat Rapat Penanganan Corona, Kapolsek di Surabaya Diusir Kapolda Jatim
Merdeka.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menegur dan mengusir kapolsek yang ngantuk saat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 yang digelar di Pemkot Surabaya, Jumat (23/5).
"Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius Kapolsek jangan main-main," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran kepada Kapolsek Gubeng Kompol Naufil di rapat koordinasi di Pemkot Surabaya. Dikutip dari Antara.
Bahkan, Kapolda Jatim meminta kapolsek tersebut segera menghadap Kabid Propram Polda Jatim terkait kode etik kepolisian. "Ini jadi tantangan buat kita supaya kita lebih serius," ujarnya.
Mendapat teguran dan perintah Kapolda Jatim tersebut, Kapolsek Gubeng Kompol Naufil langsung keluar meninggalkan ruangan.
Kapolda Jatim secara tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam penanganan kasus Covid-19 karena peningkatan kasus di Kota Surabaya terus melonjak.
Rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh dihadiri Pangdam V Brawijaya, Wali Kota Surabaya juga diikuti oleh seluruh Kapolsek, Danramil dan Camat di seluruh Surabaya.
Rapat ini bertujuan untuk mengetahui secara cepat permasalahan dampak Covid-19 di kampung-kampung mulai dari warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah, hingga warga yang memiliki gejala Covid-19 agar segera tertangani.
Dalam program kampung tangguh ini seluruh elemen wajib bergerak secara sinergi mulai dari Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah serta pengurus RT/RW untuk melaporkan temuan permasalahan Covid-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan seluruh Camat dan Lurah di Surabaya untuk melaksanakan program tersebut guna menekan laju persebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Surabaya.
"Pembentukan gugus tugas kampung tangguh ini bagus sekali, saya minta Camat yang kawasannya banyak terkonfirmasi Covid-19 untuk menjalankan ini," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKisah Pensiunan Irjen Polisi Tak Punya Orang Dalam & Bermimpi, Ternyata Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Kisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca Selengkapnya