Tidak punya KTP Karawang, 2 calon wakil bupati tak bisa nyoblos
Merdeka.com - Calon Wakil Bupati Karawang, Tubagus Dedi Suwandi Gumilar alias Miing yang berpasangan dengan Ahmad Marzuki, nomor urut 2 terpaksa tidak melakukan pencoblosan karena tidak memiliki KTP Karawang. Demikian juga dengan calon Wakil Bupati Edy Yusuf yang berpasangan dengan Daday Hudaya.
Meski demikian, Miing tetap mendampingi Marzuki melakukan pencoblosan di TPS 6 Desa Purwadana Kecamatan Teluk Jambe Timur. Datang ke TPS, keduanya membawa kendaraan masing-masing. Marjuki dengan kendaraan Lexus warna hitamnya dan Miing mengendarai kendaraan Defender warna putih.
"Saya enggak nyoblos karena saya belum punya KTP di sini, saya mendampingi pak Marjuki saja," kata Miing saat ditemui wartawan di TPS 6, Rabu (9/12).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
Miing mengaku tidak menyesal tidak bisa mencoblos karena dia bukan warga Kabupaten Karawang. "Enggak lah, masa saya harus bikin KTP dulu di sini," ujar dia.
Dari pantauan merdeka.com, Marjuki tampak mencuekkan warga sekitar. Justru Miing terlebih dulu yang menyapa dan menyalami warga sekitar TPS. Baru kemudian Marjuki menyusul menyalami warga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua calon wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) itu adalah Vasco Ruseymi dan Ekos Albar.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono tidak mencoblos di Jakarta karena masih ber-KTP Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAlasannya, karena Suswono tidak bisa menggunakan hak pilih di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 11 pasang yang hendak mengajukan diri, namun 9 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaDharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mencoblos di Jakarta, dia beralasan kondisi seperti itu juga pernah dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTiga paslon yakni Tb Luthfie Syam - Cecep Miftahudin, Santoso - Kusnawan dan Gunawan Hasan - Rudi Harianto.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa tidak terdaftar di dalam daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan dengan memiliki singkatan RIDO (Ridwan-Suswono) akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan tersebut tiba di Kantor KPU Kabupaten Bekasi sekira pukul 23.00 WIB dengan niat mendaftar Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya