Merdeka.com - Operasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan protokol kesehatan bagi warga Tangerang Selatan, terus dilakukan. Meski begitu, kesadaran masyarakat untuk mematuhi penggunaan masker belum terlalu baik.

Dari hasil operasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan, Rabu (9/9), 55 pengunjung dan pedagang di pasar Serpong terkena sanksi karena tidak menggunakan masker.

"Kepada pelanggar kami berikan sanksi membersihkan area pasar dengan memungut sampah," terang Kepala Satpol PP Tangsel Mursinah didamping Kepala Seksi Penyidikan dan penindakan Muksin Alfachri, Rabu (9/9).

Menurut dia, dari operasi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu, pelanggar tanpa menggunakan masker didominasi oleh para pengunjung pasar ditambah satu pedagang.

"Yang terjaring operasi seluruhnya ada 55 orang, 1 pedagang sisanya pengunjung pasar. Kemudian, terhadap 20 di antaranya kami lakukan rapid test bersama pihak Puskesmas setempat," jelas Mursinah

Dari jumlah itu, seluruh pelanggar yang di-rapid test hasilnya nonreaktif. Pelanggar juga kebanyakan berasal dari luar wilayah Tangsel.

"Dari 55 itu, hanya 10 ber-KTP Tangsel, sisanya warga dari daerah perbatasan. Kebanyakan dari Bogor," ucapnya.