Tidak Diberi Pinjaman Uang untuk Pulang Kampung, Diki Merampok Minimarket Milik Bos
Merdeka.com - Diki Yogi Irawan (32), pria asal Kediri, Jawa Timur ini ditangkap kepolisian Polsek Denpasar Barat (Denbar). Dia nekat merampok di minimarket milik bosnya sendiri lantaran sakit hati tidak diberi pinjaman uang untuk pulang kampung.
"Kami telah mengamankan (pelaku) percobaan curas," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Andi Muh Nurul Yaqin, Rabu (20/5).
Peristiwa itu terjadi di Minimarket Top N Top, di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Padang Sumbu Kelod, Desa Padang Sambean Kelod Denbar.
Kronologinya berawal dari rencana pelaku untuk pulang kampung. Dia kemudian meminjam uang ke bos. Namun tidak dikasih dan hanya diberikan uang gaji saja. Sehingga pelaku jengkel dan merencanakan untuk merampok.
Selanjutnya, pada Minggu (17/5) sekitar pukul 07:00 WITA, pelaku pengambil sepeda motor temannya di indekos tanpa seizin pemilik dan melepas pelat sepeda motor itu. Pelaku lantas berangkat menuju TKP. Setibanya di sana, Diki masuk ke dalam toko menanyakan lakban. Setelah mengambil lakban, pelaku kembali menanyakan sandal jepit kepada korban bernama Maulida yang merupakan penjaga toko.
Kemudian korban menunjukan tempat sandal jepit ke belakang dan tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari lipatan jaket dan menodongkan ke leher korban sambil meminta uang. Namun, korban berontak sambil berteriak minta tolong.
Pelaku lantas mengikat tangan korban menggunakan lakban. Korban terus berontak dan teriak minta tolong hingga terdengar oleh seorang saksi bernama Samsul Hadi.
"Pelaku melawan dan mau mengambil pisau. Namun keburu dipegang oleh saksi dan orang-orang datang dan mengamankan pelaku selanjutnya diamankan ke Polsek Denbar," imbuh Nurul Yaqin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCurhat Pegawai Minimarket Dicibir Netizen Foto Sama Teman Polisi: Saya Tulang Punggung Keluarga, Kerja Apa Saja yang Penting Halal
Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya