Tiba di Semarang, penumpang asal Singapura dipindai virus Zika
Merdeka.com - Ratusan penumpang dua pesawat dari Bandara Singapura Rabu (31/8) sore ini menjalani tes screening virus zika di Ruang Kedatangan (Arrival) di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kedua penerbangan yang menjalani tes screening virus zika ini adalah penerbangan yang datang dari Singapura dengan pesawat Silk Air MI 104 pada pukul 15.00 WIB dan pesawat AirAsia QZ663 pada pukul 15.30 WIB.
Kepala Kantor Kesehatan Bandara dan Pelabuhan Kota Semarang, Priagung BA menegaskan, screening terhadap penumpang pesawat dari Singapura untuk mengantisipasi masuknya dan penularan virus zika di Indonesia.
"Operasi ini dilakukan setelah kita mendapatkan informasi dari Singapura ternyata pada tanggal 29 Agustus kemarin terdapat 41 kasus akibat virus Zika," tegas Priangung kepada media di sela-sela pemeriksaan di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang Rabu (31/8).
"Kita lakukan pemeriksaan dengan alat namanya, thermal scanner. Jadi kita melakukan deteksi dini, screening dengan alat itu memantau suhu tubuh secara massal," ungkapnya.
Pantauan merdeka.com di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang, sekira 300 penumpang dari dua penerbangan ini satu per satu dilakukan virus screening dengan menggunakan fasilitas peralatan berupa thermal scanner (alat pindai suhu badan) bagi para penumpang yang baru saja turun dari pesawat.
"Yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat kita seleksi, kita lakukan pemeriksaan observasi khusus," terangnya.
Satu per satu mereka melewati alat yang dalam bentuk monitor dan di depannya ada sebuah instalasi dilengkapi dengan sorot cahaya lampu yang disediakan oleh Kantor Kesehatan Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang.
Selain dilakukan screening pada suhu bandan, ratusan penumpang juga dilakukan pembagian berupa health alert card (kartu penunjukan kesehatan) bahaya dari virus zika.
"Selain itu kita juga membagikan health alert card. Satu informasi kewaspadaan, kalau ada gejala yang menyerupai daripada gejala virus zika atau infeksi virus zika itu segera melapor ke puskesmas atau poliklinik atau rumah sakit terdekat. Sehingga itu bisa dilakukan penindakan dan penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Sampai sejauh ini, belum ada ditemukan penumpang pesawat dari Singapura kemudian mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang yang terdeteksi positif terjangkit virus zika tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya