Merdeka.com - Ratusan pasukan TNI dan Polri ditambah sniper yang ditempatkan di beberapa titik strategis, mengawal kedatangan duo 'Bali Nine' Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya mendarat sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu (4/3).

Mulai keluar pesawat hingga menuju mobil, keduanya tak terlihat lantaran ketatnya penjagaan petugas yang bersenjata lengkap. Wartawan yang meliput tidak diperkenankan mendekat. Keduanya segera dibawa menuju mobil untuk berangkat ke Dermaga Wijayapura untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Iring-iringan mobil berangkat tak lama kemudian.

Andrew dan Myuran tiba di dermaga sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi di dermaga tak jauh beda dengan di bandara. Ratusan pasukan dan intel berjaga mengamankan lokasi. Wartawan asing dan warga saling berdesakan untuk bisa melihat kedatangan WN Australia tersebut.

Pantauan merdeka.com, di sepanjang pintu masuk dermaga penyeberangan yang kira-kira 20 meter, berdiri anggota polisi dan TNI lengkap dengan bersenjata laras panjang. Kawasan dermaga steril.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peningkatan keamanan di bandara hingga dermaga penyeberangan sudah dilakukan sejak tadi malam, Selasa (3/3).

Sebelumnya, saat diterbangkan dari Bali, Myuran lebih dulu masuk pesawat disusul oleh Andrew mengenakan jaket merah. Bahkan saat akan memasuki pesawat di tangga terakhir, Andrew sempat mengucapkan salam perpisahan 'Goodbye Bali.'

"Yang baju merah, yang China (Andrew Chan) sempat teriak selamat tinggal Bali. Katanya, Goodbye Bali," ujar sumber terpercaya di Bandara Ngurah Rai.