Tewas dengan Luka di Kepala, Dadang Ternyata Dibunuh Pemilik Kandang Ayam
Merdeka.com - Teka teki penemuan mayat di kandang ayam, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kita, Kabupaten Garut terungkap. Korban Dadang (58) dibunuh oleh pria berinisial HR (40) yang tidak lain adalah pemilik kandang ayam.
Kanit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif menuturkan, setelah polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, terduga pelaku pembunuhan terhadap Dadang mengarah kepada HR. Kecurigaan semakin menguat karena saat pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara, HR tidak ada di lokasi.
"Pihak keluarga memang awalnya sempat menutupi keberadaan HR dan mengaku tidak mengetahui ihwal kejadian yang menimpa Dadang. Memang pihak keluarga pemilik kandang ayam yang melaporkan penemuan mayat kepada Bhabinkamtibmas. Saat ditanya lebih jauh mengaku tidak tahu," kata Amir, Rabu (14/10).
Amir mengungkapkan, pihaknya sempat membujuk keluarga agar menghubungi HR sampai akhirnya menghubunginya melalui sambungan telepon. Saat itu, Amir pun sempat bertanya langsung kepada HR di mana dirinya saat itu, dan kepadanya mengaku sedang di rumah temannya.
Setelah diketahui lokasinya, Amir bersama tim bergerak ke tempat yang disebutkan. Lokasinya diketahui tidak jauh dari tempat kejadian pembunuhan.
"Saat kita sampai ke lokasi, HR ini langsung mengaku bahwa dirinya yang membunuh Dadang dengan cara memukulnya menggunakan tongkat kayu. Alhamdulillah kurang dari 5 jam pelaku berhasil kita amankan," ungkapnya.
HR kemudian dibawa ke Mapolsek Garut Kota untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, kepada polisi HR mengaku melakukan aksi tersebut karena korban diduga hendak mencuri ayam miliknya.
HR menyebut bahwa dia sudah empat hari mengintai korban setelah selama beberapa hari belakangan aksi pencurian ayam kerap terjadi di kampungnya. Dini hari tadi, HR memergoki korban masuk ke kandang ayam miliknya dan diduga hendak mencuri ayam.
"Karena alasan itu, HR melakukan aksi tersebut. Setelah menjalankan aksinya, ia sempat menyimpan barang bukti di sekitar lokasi dan langsung lari ke rumah temannya dengan maksud menenangkan diri lalu akhirnya kita amankan," sebutnya.
"Untuk sementara, kita kenakan pasal 338 KUHP. Tapi kita akan kembangkan lebih jauh seperti apa ke depannya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaNenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaOrang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis
Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya