Terus disindir soal Esemka, ini jawaban Jokowi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyindir proyek mobil Esemka yang dinilai kurang riset. Sejumlah pihak juga menuding Esemka hanya digunakan untuk pencitraan Jokowi.
Jokowi membantah menggunakan mobil nasional Esemka sebagai pencitraan. Dia menerangkan, karena tugasnya saat menjabat sebagai Walikota Solo telah usai saat mobil nasional Esemka menjadi perusahaan.
Jokowi menambahkan, tugas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat itu hanya melakukan penelitian dasar. Sedangkan untuk uji emisi, dia mengungkapkan, mobil nasional Esemka telah berhasil melewatinya.
"Kan udah melalui uji, bukan uji emisi. Udah uji emisi berulang kali, tetep goal. Terus juga udah dibuatkan PT-nya juga. Sebetulnya ini hanya masalah bisnis saja, soalnya basicnya sudah selesai," jelas Jokowi usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Setelah mobil nasional Esemka menjadi perusahaan, maka kini tinggal pengembangan lebih lanjut dengan innovation research. Jika memang Jokowi boleh mengambil alih perusahaan mobil nasional Esemka, maka akan dilakukannya.
"Udah masuk ke bisnis, masuknya innovation research. Kalau pemerintah tugasnya ke basic dan apply research. Apply research juga kadang-kadang diambil alih oleh swasta. Tugas kita tuh itu, banyak yang nggak ngerti. Kalau boleh ya, PT nya saya ambil saja. Kerjain sendiri, ya jadi," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh sempat mengungkit mobil nasional Esemka yang pernah dipopulerkan mantan Wali Kota Surakarta Joko Widodo. Hal ini diungkapkan pada Pameran Mobil Listrik Nasional ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) di Jakarta.
Ia membandingkan konsep pembuatan mobil Esemka dengan mobil listrik buatan ITS. Menurut dia, mobil Esemka tidak berdasarkan penelitian dan dinilai asal-asalan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya