Merdeka.com - Kepolisian Polres Tabanan, Bali, menangkap dua karyawan SPBU yang bertugas di SPBU, di Jalan Bypass Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kedua pelaku bernama Ni Kadek Duwi Widyantari (27) sebagai akunting dan I Made Ariana (40) sebagai office boy di SPBU. Kedua pelaku ini, melakukan rekayasa membuat skenario palsu dengan kasus jambret untuk menutupi perbuatan pelaku yang sudah dua tahun menilep uang perusahaan sebesar Rp 671 juta lebih.
"Modus operandinya pelaku melakukan penggelapan dengan membuat skenario pencurian," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar, Rabu (1/2).
Kronologinya, pada Senin (30/1) sekitar pukul 11:03 WITA pada saat pelapor Wayan Handy Sastrawan yang merupakan manajer sedang berada di Kantor Perusahaan CV. Mertha Sari SPBU ditelfon oleh pelaku Ni Kadek Duwi Widyantari dan mengatakan kalau dirinya jatuh dari motor.
Kemudian, pelapor menanyakan posisi pelaku dan setelah jelas posisinya pelapor mendatangi tempat pelaku yang pada waktu itu berada di bawah Jembatan, di Jalan By Pass Soekarno, Tabanan. Lalu pelapor melihat pelaku merintih kesakitan sambil tangannya memegang pinggangnya sambil berkata uang omset yang dibawa diambil orang yang tidak dikenal atau dijambret.
Kemudian, pelapor menenangkannya dan tidak bertanya kepada pelaku kepada karena perhatian pelapor fokus kepada uang omset yang hilang hingga pada akhirnya pelapor mengajak pelaku untuk melapor ke SPKT Polsek Kediri, Tabanan, Bali.
"Setelah berada di Polsek Kediri dan ketika ditanya oleh anggota polisi, pelaku menerangkan kalau uang omset tanggal 28 dan 29 Januari 2023 diambil oleh orang yang tidak dikenal senilai Rp 671.179.000," imbuhnya.
Selain itu, pelaku juga mengarang cerita bahwa dirinya dijambret di bawah jembatan di Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Kediri, Tabanan, saat akan melakukan penyetoran uang ke Bank Mandiri. Lalu, pihak kepolisian Polsek Kediri segera mendatangi TKP dan melakukan cek CCTV di seputaran TKP.
Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari identitas dan ciri-ciri pelaku petugas memperoleh informasi seseorang yang membawa sepeda motor V-Ixion. Setelah dilakukan penyelidikan bahwa pengendara sepeda motor itu berada di Banjar Branjingan, Desa Tegal.Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kemudian, diketahui bahwa pemilik sepeda motor tersebut adalah milik pelaku I Made Ariana yang ditugasi menjadi peran pengganti alias jambret dan langsung dilakukan penangkapan. Lalu, saat diinterogasi pelaku mengakui telah membuat skenario tersebut bersama pelaku Ni Kadek Duwi Widyantari.
"Kemudian Polsek Kediri mengamankan pelaku dan barang bukti ke Mapolsek Kediri," jelasnya.
Sementara, saat dilakukan interogasi kepada pelaku Ni Kadek Duwi Widyantari, dirinya mengakui sengaja membuat skenario seolah-olah telah terjadi jambret dan dimana pencurian tersebut untuk merekayasa agar menutupi penggelapan yang telah dilakukan pelaku senilai Rp 671.179.000 selama bekerja di CV. Mertha Sari SPBU dari tahun 2017.
Sementara, barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor Yamaha V-Ixion, satu buah helm pilot warna hitam dan uang tunai sebesar Rp 110 juta.
"Korban merasa dirugikan Rp 671.179.000 yang merupakan hasil penjualan hari Sabtu dan Minggu di SPBU," ujarnya.
Sementara, lewat perbuatannya pelaku Ni Kadek Duwi Widyantari (27) dikenakan Pasal 374 jo Pasal 64 Undang-Undang KUHP. Sedangkan, pelaku I Made Ariana melanggar Pasal 374 jo Pasal 55 KUHP karena terbukti melakukan persekongkolan dengan ancaman hukuman selama 5 tahun penjara. [ded]
Baca juga:
Curi Iphone 13 Pro Max, Karyawan Warung di Bali Minta Tebusan Rp5 Juta ke Korban
Modus Pembobolan Rekening Lewat Undangan Pernikahan Palsu, Polisi Minta Korban Lapor
Rionald Soerjanto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Perkara Penipuan PT ARI
Menteri Teten Kecewa Vonis Kasus KSP Indosurya dan Akan Ajukan Banding
Anggota DPR Pertanyakan Vonis Bebas Terhadap 2 Terdakwa Kasus KSP Indosurya
Viral, Cerita Apes Bagas Beli Barang Rp6,7 Juta Malah Dibawa Kabur Driver Ojol
Advertisement
Jokowi Minta TNI Polri Kawal Pembangunan di Papua
Sekitar 36 Menit yang laluPDIP Jamin Tidak Ada Konflik Kepentingan antara Anwar Usman dan Jokowi
Sekitar 55 Menit yang laluBarang Berharga Milik Korban Mutilasi di Kaliurang Hilang, HP hingga Motor
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Tragis Sejoli, Mulanya Asmara Berakhir Mutilasi
Sekitar 1 Jam yang laluDuduk Perkara Bule Mengamuk Tantang Pecalang Duel saat Upacara Melasti
Sekitar 1 Jam yang laluPerebutan Kursi Wakil Rakyat di Sumsel, Siapa Siap Dikenal dan Dikenang
Sekitar 2 Jam yang laluPeta Politik Pilkada Sumsel 2024
Sekitar 2 Jam yang laluSiasat BKKBN Cegah Stunting di NTT
Sekitar 5 Jam yang laluAde Tajudin Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar
Sekitar 6 Jam yang laluSiswi SMP Dihantam Pacar Pakai Alu hingga Tewas, Jenazah Dikubur di Rumah Kosong
Sekitar 7 Jam yang laluTubuh Perempuan Diduga Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang Dipenuhi Luka Sayat
Sekitar 7 Jam yang laluGelapkan Motor Teman, Remaja Ini Ditangkap Polisi saat 'Ngapel' ke Rumah Pacar
Sekitar 7 Jam yang laluTerungkap Identitas Bule Copot Celana di Puncak Gunung Agung, Terancam Dideportasi
Sekitar 8 Jam yang laluAnak Pj Bupati Jayapura Aniaya Anak Pengacara di GOR Trikora
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 9 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 11 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 15 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 20 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami