Terungkap prostitusi anak buat gay, Mensos imbau orangtua tak gaptek

Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar orangtua masa kini tak gagap teknologi (gaptek). Imbauan ini menyusul setelah Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar praktik prostitusi anak untuk kaum gay secara online.

"Jadi plus minus dari sebuah interaksi komunikasi lewat gadget ini memang orangtua mungkin sudah tidak boleh lagi yang gaptek," ungkap Menteri Khofifah di Kantor Wapres di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).

Orangtua, kata Menteri Khofifah harus memantau pergaulan anaknya. "Artinya orangtua harus bisa pantau anaknya ini berkomunikasi dengan siapa saja dan apa yang kemudian dikomunikasikan dengan seluruh teman-temannya," jelas dia.

Bareskrim Polri pada Selasa (30/8) membongkar praktik prostitusi gay online. Praktik prostitusi itu terungkap setelah petugas menggerebek sebuah hotel di Jalan Raya Puncak Kilometer 75, Cipayung, Bogor, Jawa Barat yang mana korbannya rata-rata anak di bawah umur.

Dari penggerebekan tersebut, petugas mengamankan tujuh orang korban. Enam diantaranya masih berusia 18 tahun.